Atambua, Vox NTT- Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Belu berbagi amal dengan sejumlah panti asuhan di Atambua, Sabtu (05/10/2019).
Kegiatan sosial ini dilakukan sebagai wujud nyata merawat rasa persaudaraan di Belu, sebuah kabupaten di perbatasan RI-RDTL.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk syukuran atas suksesnya kegiatan pengesahan 3.000 warga baru yang dilakukan pekan lalu oleh PSHT Cabang Belu.
Kegiatan amal dipimpin langsung oleh Ketua PSHT Cabang Belu, Ruben Taveres. Ini sudah merupakan agenda tahunan perguruan silat yang berpusat di Madiun ini.
Pengurus PSHT membawa sejumlah kebutuhan sembako seperti telur, beras, mie instan, minyak goreng, susu dan juga uang lauk ke sejumlah panti asuhan. Ini diperuntukan untuk anak-anak disabilitas yang ada di sejumlah panti asuhan.
Ketua PSHT Cabang Belu Ruben Tavares mengatakan, kegiatan berbagi amal merupakan program tahunan yang sudah menjadi agenda tetap PSHT Cabang Belu.
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini sudah menjadi agenda tahunan kita di Persaudaraan Setia Hati Terate. Kita sepakati bahwa setiap tahun itu kita lakukan kegiatan sosial atau kegiatan kemanusiaan,” jelas Ruben kepada awak media di sela-sela kegiatan bakti sosial.
Ia mengaku, pada tahun 2018 lalu PSHT Cabang Belu juga melakukan kegiatan bakti sosial berupa bedah rumah masyarakat tidak mampu sebanyak dua unit.
Untuk kegiatan amal tahun 2019, pihak Ruben fokus memberikan sumbangan ke sejumlah panti asuhan di Belu.
Ruben menjelaskan, kegiatan yang dilakukan PSHT Belu merupakan langkah konkret untuk terus membina perdamaian dan persaudaraan di kabupaten itu.
Hal ini sesuai dengan ajaran inti dalam PSHT yakni perdamaian dan persaudaraan.
“Kita di organisasi itu mendidik manusia untuk berbudi luhur untuk tahu benar dan salah. Karena itu kita ajak seluruh adik-adik yang tergabung dalam PSHT dan juga seluruh masyarakat Belu untuk selalu dan cinta perdamaian. Kami dari organisasi PSHT adalah orang cinta perdamaian,” jelasnya.
Disaksikan VoxNtt.com, kegiatan amal dimulai dari Panti Rehabilitasi Hidup Baru Onoboi di Kelurahan Umanen, Atambua Barat.
Setelah dari Panti Rehabilitasi Onoboi, Ruben Tavares bersama sejumlah pengurus PSHT bergerak ke Panti Asuhan Susteran Alma, SLB Tenubot, Panti Asuhan Pondok Mersi Asuulun dan Panti Asuhan Bina Bunga Bangsa.
Mewakili Panti Rehabilitasi Hidup Baru Onoboi Suster Imelda Marbun mengatakan, para suster dan anak-anak sangat senang dan bertetima kasih kepada PSHT karena sudah berkenan mengunjungi pantinya.
“Kami sangat senang karena hari ini kami sudah mendapat kunjungan dari teman-teman. Anak-anak panti juga sangat senang karena hari ini mereka dikunjungi,” ujar Suster Imelda.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Ardy Abba