Maumere, Vox NTT- Relawan pengajar asal Belanda dan Jerman mendukung hadirnya Spater English Club.
Bentuk dukungannya adalah dengan terlibat bersama kegiatan klub Bahasa Inggris SMPK Frater Maumere.
Spater English Club dinilai menjadi media bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan kemampuan berbahasa selain di kelas.
“Bahasa Inggris adalah bahasa di dunia yang digunakan oleh kurang lebih 5000 orang di dunia. Oleh karenanya, menjadi luar biasa bila anak-anak mau belajar Bahasa Inggris sejak usia dini,” terang Lisa, gadis muda asal Jerman.
Ditambahkannya, dengan belajar Bahasa Inggris kita bisa mengenal kebudayaan masyarakat lain di luar Indonesia.
Lisa saat ini sedang magang di SMAK Frateran Maumere dan SMPK Frateran Maumere. Selama bulan November nanti Lisa akan memgajar penuh di SMPK Frater Maumere.
Hal senada disampaikan oleh Gerald asal Belanda. Dirinya mendukung penuh dan akan meluangkan waktu untuk terlibat bersama. Gerald selama beberapa tahun belakangan terlibat dalam pengajaran Bahasa Inggris di SMPK Frater Maumere.
Spater English Club sendiri merupakan Club belajar bahasa Inggris bagi para pelajar SMPK Frater Maumere.
Pada Sabtu (28/9/2019) lalu, Spater English Club’ telah diluncurkan secara resmi oleh Fr. M. Herman Yoseph, BHK.
Kehadiran Spater English Club’ digawangi oleh Thomas Tunga dan para guru Bahasa Inggris di sekolah Katolik tersebut, diantaranya, Asgarius Aga, Maria Pastrada, Maria Nona Melandra dan Wilfridus Kornelius Wuwur.
Selaku Koordinator, Thomas Tunga menerangkan untuk saat ini Spater English Club telah memiliki 57 siswa sebagai peserta awal.
Lembaga pendidikan ini akan menggiatkan majalah dinding berbahasa Inggris, debat dalam Bahasa Inggris, pidato maupun kemampuan bercerita dalam Bahasa Inggris.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPK Frater Maumere, Fr.M. Herman Yosep, BHK mendukung penuh aktivitas Spater English Club’.
Menurutnya, klub ini akan menggerakkan seluruh anggota komunitas akademik yang bernaung di bawah Yayasan Mardiwiyata untuk belajar dan aktif menggunakan Bahasa Inggris.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Irvan K