Kupang, Vox NTT- Sidang sinode Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT ) yang ke- XXXIV akan digelar pada tanggal 15-22 Oktober tahun 2019 di Klasis Kota Kupang.
Sidang yang menghadirkan 46 Klasis dari NTT dan NTB ini bakal digelar di Gereja Paulus Naikoten.
“Ini agenda empat tahunan.Yang dibahas nanti adalah pengambilan keputusan strategis,” kata Ketua Majelis Sinode ( MS) GMIT, Pendeta Meri Kolimon di Gereja Paulus Kupang, Kamis (10/10/2019).
Meri mengatakan, selain soal program pelayanan Gereja periode 2020–2023, saat sidang sinode juga akan membahas dokumen tata Gereja dan pembenahan sekolah GMIT.
Ia menginformasikan pada hari terakhir sidang akan berlangsung pemilihan majelis sinode tahun 2020–2023.
“GMIT memiliki satu Klasis di NTB. Dipastikan akan ada 500–700 orang. Sedangkan untuk acara pembukaan dan penutupan 1000 orang,” imbuh Meri.
Selain itu lanjut dia, juga akan diadakan sebanyak 7 lokakarya dengan berbagai sub tema dan pelayanan GMIT.
“Kehadiran GMIT antara lain untuk kelestarian lingkungan hidup. Kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan orang. Hal itu juga akan menjadi isu penting yang akan dibahas dalam sidang,” kata dia.
Sementara itu, Ketua pelaksana harian Mikael Riwu Kaho, memastikan akan ada tamu dari pengurus Gereja nasional yang juga hadir dalam sidang sinode tersebut.
Mereka ialah Ketua PGI Indonesia dan GPI Indonesia, serta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Kami tidak bekerja sendiri. Sebagai panitia kami sudah bekerja sejak 20 April tahun 2018. Itu sudah 1 tahun 6 bulan melakukan persiapan. Nanti lokasi ada di delapan Gereja untuk sidang komisi,” kata Riwu.
Ia mengaku hingga kini persiapan sidang sinode GMIT XXXIV dan Expo sudah mencapai 80 persen.
Pihaknya pun siap menjalankan sidang yang akan berlangsung secara ekologis, efektif dan efisien itu.
Menurut Riwu, bahan-bahan untuk keperluan dalam persidangan sudah dikirimkan dua minggu sebelum sidang sinode. Pihaknya berupaya menekan penggunaan bahan-bahan plastik.
”Bantuan dari anggota jemaat Paulus yang dengan semangat membantu kerja bakti. Penataan taman sangat membantu,” jelasnya.
Sedangkan expo GMIT, kata dia, akan diramaikan oleh sebanyak 50 stan.
Stan tersebut terutama untuk expo dari 46 Klasis sewilayah pelayanan GMIT. Ada juga stan pemerintah dan pihak swasta.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba