Labuan Bajo, Vox NTT- Asosiasi Angkutan Kendaraan Wisata Darat (AWSTAR) menolak kehadiran jasa transportasi online Grab Car di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penolakan itu disampaikan oleh AWSTAR di hadapan perwakilan Grab yang akan mensurvei lokasi di Labuan Bajo.
“Kami menolak kehadiran Grab di sini. Lapangan kami sudah dipersempit oleh mobil hotel yang langsung menjemput tamu di Bandara. Sekarang muncul lagi Grab. Mau makan apa kami nanti,” ungkap Melkiades, Juru Bicara AWSTAR saat beraudiensi langsung dengan perwakilan Grab di Kompleks Bandara Komodo, Rabu (16/10/2019).
Selain itu, Melkiades juga membeberkan sejumlah persoalan angkutan darat yang selama ini mereka alami.
“Kami lihat tamu datang terus dijemput pakai mobil hotel. Begitu juga dengan mobil Pemda yaitu Damri. Ini persoalan yang akan membuat kami gigit jari nantinya,” tegasnya.
Melkiades mengaku persoalan ini sudah sejak 3 tahun yang lalu. Namun kata dia, sekarang baru mereka mengungkapkannya.
“Selama ini kami diam, sudah hampir 3 tahun. Saat ini kami baru berani mengungkapkannya,” jelasnya
Melkiades berharap agar pemerintah melalui DPRD segera merespon persoalan ini untuk tidak berdampak panjang terhadap perekonomian mereka.
“Saya harap pemerintah segera merespon ini melalui DPRD, untuk bisa membantu perekonomian kami di bidang jasa angkutan wisata,” tutupnya.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba