SoE, Vox NTT- Sebanyak 18 warga asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang selama ini merantau di Tanah Papua, tepatnya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya akhirnya dipulangkan ke daerah asal.
Sebelumnya, mereka terpaksa mengungsi di Posko pengungsian di Wamena. Ada juga yang mengungsi pada posko pengungsian di Kompleks TNI Angkatan Udara Batalyon 751, Infar Gunung, Bandara Sentani, Jayapura akibat kerusuhan di daerah itu.
Kerusuhan meletus pada 23 September 2019 lalu. Akibatnya, 33 orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, menyebutkan, pada Kamis malam, 18 warga asal TTS bersama warga dari kabupaten lain yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertolak dari Makassar ke Kupang dengan menggunakan sebuah kapal motor.
Baca Juga: 21 Warga Manggarai Dipulangkan dari Wamena Papua
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ke 18 warga asal TTS ini akan tiba di Kupang pada Jumat (18/10/2019) pagi.
Wakil Bupati TTS Army Konay yang dikonfirmasi VoxNtt.com, Kamis malam, mengatakan pihaknya segera memfasilitasi kepulangan 18 warga TTS dari Kupang hingga SoE, ibu kota kabupaten itu.
“Pemkab siap fasilitasi kepulangan 18 warga TTS tersebut, dari Kupang ke SoE. Saya tadi coba hubungi Kepala Dinas Sosial (Kadis) tetapi tidak angkat telepon karena mungkin sudah larut malam,” ujar Army Konay.
Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten TTS, Nikson Nomleni beberapa kali dihubungi VoxNtt.com per telepon, Kamis malam, namun tidak direspon.
Penulis: L. Ulan
Editor: Ardy Abba