Kupang, Vox NTT-Sepekan terakhir publik di NTT ramai memperbincangkan wacana Gubernur NTT, Viktor Laiskodat bakal diangkat jadi menteri Jokowi.
Bagaimana tidak, isu tersebut semakin terang terbaca saat Gubernur Laiskodat memohon izin secara terbuka saat acara syukuran pelantikan Melki Laka Lena sebagai anggota DPR RI di kantor Golkar NTT, Kamis (17/10/2019).
Kala itu, Laiskodat memang belum memastikan soal pengangkatan dirinya sebagai menteri Jokowi.
“Saya mohon izin jangan sampai ditugaskan Presiden untuk tetap bertugas di Jakarta. Jangan sampai besok saya ke Jakarta dan dapat tugas yang lebih besar,” tuturnya.
Informasi yang kuat beredar, politisi partai NasDem itu bakal menduduki posisi menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Namun belakangan, wacana tersebut kembali menjadi ‘abu-abu’ lewat pernyataan DPW NasDem NTT.
Sekertaris DPW NasDem NTT, Alexander Take Ofong mengatakan hingga saat ini belum ada informasi secara resmi kepada DPW NasDem NTT.
“Seperti yang pernah saya sampaikan bahwa informasi secara khusus kepada DPW NTT dan partai tidak ada,”kata Alex Ofong kepada wartawan di Kupang, Sabtu (19/10/2019) sore.
Anggota DPRD NTT itu menegaskan, masuk dan tidaknya Laiskodat dalam kabinet Jokowi merupakan kewenangan dan hak proregatif presiden.
“Karena ini adalah kewenangan presiden kami menunggu saja, ” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem NTT, Ray Fernandes mengaku beberapa waktu lalu ia bersama gubernur Viktor telah membicarakan terkait isu tersebut.
“Dalam pembicaraan saya dengan pak Viktor seminggu yang lalu, beliau telah menyampaikan kepada saya. Memang, sangat berat untuk meninggalkan Nusa Tenggara Timur, “kata Bupati TTU itu.
Namun Ray menyebut kalau memang keputusan itu merupakan perintah presiden, maka wajib dihormati.
“Perintah ini kan tidak bisa dibantah. Dalam struktur atau dalam sistem pemerintahan kita, ” tuturnya.
Ditanya soal Menteri apa yang bakal diduduki Viktor, Ray senada dengan Alex bahwa itu merupakan hak prerogatif presiden.
“Saya belum mengatakan itu. Itu hak prerogatif presiden. Saya belum tahu apakah itu masuk dalam salah satu kementrian apa, tetapi beliau diminta untuk masuk dalan anggota kabinet,” tutur Ray.
Penulis : Tarsi Salmon
Editor : Irvan K