Betun, Vox NTT- Anggota DPRD NTT Ludovikus Taolin turut berpendapat seputar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Malaka 2020 mendatang.
Ia pun berpesan agar menjelang Pilkada mendantang, baik di dunia nyata maupun di media sosial hendaknya bertingkah secara santun.
” Ya, politik yang santun dan berbudaya saling menghargai. Jangan saling ejek antara kubu politik karena akan memicu kekacauan,” kata mantan Wakil Bupati Belu itu kepada VoxNtt.com melalui telepon, Selasa (29/10/2019).
Ludovikus mengatakan, ada dua marga Taolin yang digadang-gadang ikut bertarung di Pilkada Malaka 2020. Keduanya masing-masing, Wandelinus Taolin dan Kim Taolin.
Wandelinus Taolin sendiri adalah adik kandung Ludovikus Taolin. Sedangkan, Kim Taolin adalah putra pertama dari Ludovikus Taolin.
Di mata Ludovikus sendiri hal secama ini sudah lumrah dalam alam demokrasi.
“Kita adalah negara demokrasi. Saya hargai semua niat baik adik dan anak saya. Ini baru awal dan masih berproses lagi nantinya. Intinya santun dan rendah hati,” kata politisi senior asal Kabupaten Malaka ini.
Selanjutnya, politisi PKB itu mengungkapkan ada dua figur populer yang menjadi bakal calon Bupati Malaka periode 2020-2025.
Keduanya masing-masing, Bupati petahana Stefanus Bria Seran dan Simon Nahak pengacara kondang yang bekerja di Bali.
Sebelumnya, Stefanus Bria Seran adalah rival Ludovikus Taolin pada Pilkada Malaka 2015 lalu.
Dari dua figur tersebut, secara pribadi Ludovikus lebih mendukung Simon Nahak. Sebab, ia menilai Simon Nahak adalah pribadi yang santun dan rendah hati.
“Saya lebihnya ke Simon Nahak. Beliau adalah pribadi yang santun dan saya cukup dekat dan kenal beliau,” ujarnya.
Untuk diketahui, di media sosial facebook beredar isu bahwa Stefanus Bria Seran bakal berpasangan dengan Wandelinus Taolin. Sedangkan Simon Nahak digadang-gadang bakal berpasangan dengan Kim Taolin.
Namun isu tersebut belum tentu benar, mengingat pendaftaran di KPU belum dilakukan masing-masing pasangan calon.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba