Borong, Vox NTT-Surat Keputusan (SK) guru tambahan penghasilan (Tamsil) dan gaji guru honor di Kabupaten Maggarai Timur (Matim), Provinsi NTT tengah diproses.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Matim, Basilius Teto saat ditemui awak media belum lama ini.
“Paling lambat awal bulan November gaji sudah masuk ke rekening setiap guru. Karena kita bisa tidak bayar sebelum APBD perubahan,” ujarnya.
Dijelaskan, pihaknya juga sudah mengakomodir guru bosda (bantuan operasional daerah) tahun 2019 sampai dengan bulan Mei lalu.
Karena sesungguhnya kata Basilius, berdasarkan analisis kebutuhan guru, Matim masih membutuhkan guru non PNS (Pegawai Negeri Sipil), khusus di sekolah Negeri sebanyak 2.183 orang.
“Analisisnya adalah pertama berdasarkan rombel (ruangan) belajar, kedua, berdasarkan jumlah mata pelajaran,” jelas mantan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Matim itu.
Ia mengatakan, sebanyak 2942 guru saat ini SK nya sementara diproses.
“Tamsil yang akan diterima setiap guru senilai Rp 500.000. Nanti mereka terima setiap bulan,” tukasnya.
Basilius juga mengatakan akan tetap mengakomodir guru yang bukan penerima tamsil. Dia juga meminta para kepala sekolah untuk tidak boleh memberhentikan para guru-guru itu.
“Jangan coba-coba mereka dirumahkan. Karena kamu sudah terima mereka untuk mengajar,” tukasnya.
Sedangkan untuk guru sekolah swasta pihaknya tengah memproses dan honornya akan dibayar per Januari sampai dengan Desember.
“Kita sekarang lagi lengkapi dokumen khusus untuk mereka, yang pertama, akta pendirian sekolah lalu proposal,” ucapnya.
“Mudah-mudahan mereka juga tidak terlalu lama, karena kita baru melakukan penetapan APBD perubahan,” imbuhnya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba