Betun, Vox NTT- Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka menggelar On the Job Training atau pelatihan kerja lapangan untuk tenaga pembasmi nyamuk di Desa Lamea, Kecamatan Wewiku, beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka drg. Paskalia Frida Fahik kepada wartawan mengungkapkan, target OJT tersebut adalah petugas dari Desa Lamea dan Alkani yang masing-masing berjumlah 10 orang.
“Itu pelatihan bagi tenaga penyemprot nyamuk malaria di Desa Lamea dengan pelatih dari Dinkes Provinsi NTT dan Dinkes Kabupaten Malaka.Target kita 20 orang untuk 2 desa, yakni Desa Alkani dan Desa Lamea, masing-masing 10 orang. Tetapi dari Desa Alkani hanya 2 orang, sehingga penyemprotan di Alkani akan dibantu petugas dari Lamea,” ujar Fahik.
Ia menambahkan, kegiatan penyemprotan sudah dimulai Senin (29/10/2019) di Desa Lamea. Seauai rencana, penyemprotan di satu desa akan memakan waktu kurang lebih selama 10 hari.
Selain melakukan penyemprotan, para petugas juga melakukan penangkapan nyamuk Anopeles penular Malaria. Hal itu untuk menilai tingkat penularan dan identifikasi apakah nyamuk yang ada mengandung plasmodium malaria.
“Ada juga penangkapan nyamuk yang ada untuk ditelit, apakah di dalam tubuh nyamuk yang ada mengandung plasmodium malaria atau tidak,” tambah Fahik.
Target penyemprotan tersebut, kata dia, direncanakan selesai sebelum musim penghujan dan akan dilanjutkan bulan April dan Oktober selama 3 tahun.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba