Bajawa, Vox NTT- Bakal calon Bupati Ngada Wilfridus Muga (WM) memilih dua jalur untuk maju di Pilkada 2020 mendatang.
Keduanya yakni, WM memilih jalur partai politik dan jalur independen.
WM sendiri secara resmi telah mendaftar di Partai Demokrat Kabupaten Ngada. Ia merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat kabupaten itu.
Saat mendaftar, dia didampingi beberapa ketua dan tim pemenangan, serta pendukungnya saat menyambangi Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Ngada untuk menyerahkan berkas pendaftaran, Kamis (31/10/2019).
Sekitar pukul 15.00 Wita, WM tiba di sekretariat DPC Partai Demokrat.
Kedatangannya diterima oleh Ketua panitia penerimaan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati DPC Demokrat Ngada Stanislaus Suka beserta pengurus lainnya.
WM dikabarkan juga akan memilih alternatif maju sebagai calon Bupati Ngada tahun 2020 melalui jalur independen.
Dari informasi yang diperoleh, WM diketahui telah berhasil mengumpulkan puluhan ribu KTP sebagai syarat dukungan untuk calon perseorangan.
Saat dikonfirmasi VoxNtt.com, kandidat dengan tagline Gerakan Muda Pejuang Aspirasi Rakyat (GEMPAR) itu mengatakan, jika DPC Partai Demokrat Ngada akan mendukungnya untuk ikut maju dalam Pilkada mendatang, maka pintu parpol bakal terbuka baginya.
“Saya bersama tim sudah turun langsung meminta izin kepada kelompok masyarakat dan meminta dukungan berupa KTP sebagai syarat dukungan untuk maju dalam Pilkada Ngada jalur perseorangan atau independen,” ujar pendiri STKIP Citra Bakti itu.
“Sebagai syarat dalam memenuhi aturan yang berlaku, kami sudah mengumpulkan puluhan ribu KTP wajib pilih yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Ngada dan jika Demokrat mendukung saya maju dalam Pilkada Ngada, bukan tidak mungkin peluang saya untuk “tarung” lewat jalur parpol itu masih ada,” tambahnya.
Di Kabupaten Ngada sendiri minimal dukungan masyarakat berupa KTP untuk calon Bupati jalur perseorangan adalah sepuluh persen dari jumlah DPT pemilihan pilnas 2019.
Sedangkan Partai Demokrat Ngada, pada Pileg 2019 lalu hanya mampu meraup dua kursi di DPRD.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba