Kefamenanu, Vox NTT- Anggota DPRD TTU Agustinus Tulasi menggelar reses di Kampung Oepoi, Desa Sainiup, Kecamatan Biboki Selatan, Jumat (01/11/2019).
Pantauan VoxNtt.com, kegiatan reses yang dilakukan oleh politisi partai Golkar di rumah salah satu warga tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Sainiup Vinsensius Naiheli, anggota BPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta sejumlah warga lainnya.
Kepala Desa Sainiup Vinsensius Naiheli dalam sambutannya menuturkan desa yang dipimpinnya ini merupakan satu-satunya desa di Kecamatan Biboki Selatan yang hingga saat ini belum menikmati listrik.
Padahal pihaknya selaku pemerintah desa sudah mendorong masyarakat untuk melakukan kegiatan produktif yang sangat membutuhkan aliran listrik.
Sehingga pada kesempatan tersebut, Kades Sainiup periode 2015-2021 itu meminta anggota DPRD TTU Agustinus Tulasi untuk dapat membantu memperjuangkan kebutuhan listrik yang sudah sangat mendesak bagi masyarakatnya.
“Listrik ini jadi kebutuhan di sini sekarang jadi pada kesempatan ini sebelum masyarakat menyampaikan, saya terlebih dahulu meminta kepada bapak anggota DPRD TTU untuk membantu memperjuangkan hal ini,” punyanya.
Anggota DPRD TTU Agustinus Tulasi saat diwawancarai VoxNtt.com usai kegiatan menuturkan, permintaan Kades Sainiup berkaitan dengan listrik tersebut memang sudah menjadi agenda prioritasnya untuk diperjuangkan.
Ia mengaku sudah mengumpulkan administrasi dari setiap kepala keluarga di wilayah desa tersebut untuk kepentingan kebutuhan listrik nanti.
Anggota DPRD TTU dua periode itu juga sudah berkoordinasi dengan PLN Rayon Kefamenanu, sehingga secepatnya listrik bisa dipasang di Desa Sainiup.
“Bagi saya saat ini persiapan sudah cukup matang untuk saya ajukan permohonan dalam bentuk proposal untuk pemasangan listrik kurang lebih 40 KK di wilayah Desa Sainiup,” ungkap Agustinus.
Pantauan media ini, usai pertemuan Kepala Desa Sainiup Vinsensius Naiheli didampingi oleh sejumlah tokoh adat menyerahkan proposal kepada anggota DPRD TTU Agustinus Tulasi dengan permintaan agar kebutuhan listrik dapat diperjuangkan.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba