Betun, Vox NTT- Sebuah video baru beredar terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Noviana Baruk (16) di Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka pada 17 Oktober 2019 lalu.
Video itu beredar pasca Polres Belu sudah menetapkan 7 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan persekusi terhadap Noviana Baruk. Kepala Desa Babulu Selatan Paulus Lau masuk dalam daftar nama tujuh orang tersangka tersebut.
Video berdurasi 0,58 menit tersebut diduga merupakan lanjutan dari video penganiayaan gadis remaja yang dituduh mencuri cincin emas milik tetangganya ini.
Baca Juga: Kronologis Dugaan Penganiayaan Noviana oleh Kades Babulu Selatan
Dalam video tersebut, tampak Kepala Desa Babulu Selatan Paulus Lau memeluk dan mengelus korban Noviana Baruk yang kelihatannya sangat kelelahan dan tak berdaya usai digantung dan dihujani banyak pukulan.
Korban tampak sempoyongan dan pasrah dalam rangkulan dan elusan Paulus Lau, yang saat itu sedang mengenakan sebuah topi cowboy.
Korban tampak hendak jatuh karena kelelahan ketika Sang Kades melepaskan rangkulannya.
Tidak diketahui persis makna dari pelukan dan elusan Paulus Lau sebagaimana tampak dalam video tersebut.
Tetapi tampak korban sangat kelelahan usai menjalankan hukuman ala barbar dengan cara digantung dan dihujani pukulan oleh Paulus Lau dan warga lainnya.
Paulus Lau tampak berusaha menenangkan korban dengan cara merangkul dan memijit tangan korban yang pegal karena diikat.
Setidaknya, itu yang dapat dibaca dari adegan dalam video lanjutan prahara cincin emas di Babulu Selatan tersebut.
Baca juga: Tujuh Pelaku Penganiaya Gadis di Malaka Resmi Jadi Tersangka
Informasi yang dihimpun, korban dan tersangka Paulus Lau masih memiliki hubungan keluarga.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba