Labuan Bajo, Vox NTT- Komitmen PT PLN (Persero) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terbukti dengan PLN mendapat sertifikat ISO 9001: 2015 atau sistem manajemen mutu dan ISO 14001: 2015 atau sistem manajemen lingkungan.
Sertifikat berhasil didapat dari Badan Sertifikasi Internasional yakni MSCS Indonesia- JASANZ (Joint Accreditation System of Australia and New Zealand) oleh UP3 Flores Bagian Timur dan UP3 Sumba, seusai perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-74, Senin (28/10/2019).
Direktur PT Mitra Utama Sertifikasi Akjamal Bambang mengatakan pentingnya sertifikasi ISO bagi perusahaan adalah untuk meningkatkan mutu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Hal ini untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dan stakeholder-nya, serta dapat memenuhi persyaratan perundangan, hukum dan peraturan yang terkait dengan produk dan jasanya.
“Selamat dan sukses telah memperoleh sertifikat ISO 9001: 2015 dan ISO 14001: 2015 kepada PT PLN (Persero) UP3 Flores Bagian Timur dan UP3 Sumba,” ucap Bambang dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Rabu (06/11/2019).
Baca Juga: PLN UIW NTT Resmikan EV Charging Station
Menurut dia, hal ini merupakan langkah awal menuju tahapan yang lebih berat. Selanjutnya, meningkatkan proses kerja dan mutu kerja secara berkelanjutan dan berkesinambungan dan memperhatikan pengendalian dampak lingkungan yang terjadi.
Manager UP3 Sumba Made Hary Palguna mengaku bangga karena sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001: 2015 dan ISO 14001: 2015.
Menurutnya, hal yang terpenting saat ini adalah bagaimana pihaknya bisa menjaga konsistensi implementasi pelaksanaan ISO 9001: 2015 dan ISO 14001: 2015.
Hal ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri untuk menjadikan sistem manajemen mutu dan lingkungan sebagai budaya, bukan sebagai perilaku yang wajib dilaksanakan.
Karena jika sudah menjadi budaya, kata dia, maka semua target yang tertuang dalam ISO 9001: 2015 dan ISO 14001: 2015 bakal terwujud.
“Maka pastinya akan bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap peningkatan kinerja perusahaan,” ungkap Made.
Senada dengan hal tersebut, Pejabat Pengendali K3L PLN UIW NTT I Made Arya Sukadana menyampaikan dengan terintegrasinya ke dalam perusahaan, maka standar ini memberikan acuan kepada organsasi untuk melakukan upaya-upaya perbaikan berkelanjutan demi meningkatkan kepuasan pelanggan, serta mengelola lingkungan dan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan.
“SML (Sistem manajemen Lingkungan) mensyaratkan perusahaan untuk mempertimbangan semua isu lingkungan yang relevan dalam operasinya seperti adaptasi perubahan iklim, serta penggunaan dan efisiensi sumber daya,” ungkap Arya.
Arya berharap agar masyarakat berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan saran ke pada pihak PLN agar selalu meningkatkan pelayanan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di NTT.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba