Borong, Vox NTT- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manggarai Timur Yosep Marto menyatakan, dari sisi teknis proyek lapen pada ruas Benteng Jawa menuju Necak di Kecamatan Lamba Leda tidak bermasalah.
Marto mengaku, sudah memeriksa ke lapangan terkait keberadaan proyek tersebut. Hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa dari sisi teknis proyek lapen tersebut tidak bermasalah.
“Informasi dari PPK karena sore itu baru digelar penyiraman aspal makanya terkelupas. Kalau kendaraan yang lewat tidak apa-apa karena membuat aspal semakin padat,” jelasnya kepada VoxNtt.com, Selasa (05/11/2019) malam
Terpisah, Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Anton Dartopo mengaku untuk sementara pihaknya masih memberi penilaian terhadap proyek itu.
“Penanganan pekerjaan masih sesuai rencana. Kemarin (Senin, 4/11) di lapangan bersama DPRD kami tegaskan lagi soal spek pekerjaan, baik kepada kontraktor maupun warga sekitar yang sempat hadir,” ujar Anton.
Sementara, terkait video yang viral di sosial media terkait proyek yang diduga berkualitas buruk itu, pihaknya mengapresiasi. Sebab bagi dia, video itu adalah bentuk kontrol masyarakat.
“Kami apresiasi, ada warga yang peduli, itu baik sebagai kontrol sosial, sekaligus peringatan untuk kontraktor agar kerja lebih serius,” pungkas Anton.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pengujian mutu pekerjaan. Pengujian dilakukan dengan cara kira-kira setelah umur penggilasan di atas 7 hari.
“Kalau lapen masih dengan kondisi yang sama (seperti di video) maka kontraktor akan kami minta lakukan perbaikan,” tegasnya.
Menurut Anton pada Senin, 4 November pihaknya bersama Wakil Ketua 1 DPRD Manggarai Timur Bernadus Noel langsung melakukan pengecekan ke lokasi proyek.
“Batas akhir kontrak tangal 19 November. Progres baru 400-an meter. Mudah-mudahan bisa optimal pas akhir kontrak nanti,” ujar dia.
Diketahui, pemilik pekerjaan jalan lapen itu adalah CV Tunas Murni dengan direktur atas nama Ferdinandus Agung.Nilai kontrak sebesar Rp 1.196.412.000.
Pada Rabu (06/11/2019) siang, VoxNtt.com sudah menghubungi Ferninandus melalui sambungan telepon. Namun dia enggan berkomentar.
“Saya no comment ee. Tidak bisa berkomentar soal itu,” ujarnya, singkat.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba
Baca di sini sebelumnya: Video Polisi Arsy Lentar Bongkar Aspal Viral di Medsos
Lihat di sini videonya: