Betun, Vox NTT- Sebelumnya, pantai Motadikin dimodif dan ditata oleh Komunitas Lafaek Malaka dengan membuat spot foto yang kreatif dan menarik.
Kini, giliran pemuda kreatif lainnya yakni Komunitas Marak Bolan Style (MBS). Komunitas ini merupakan perkumpulan para pemuda kreatif asal Desa Fahiluka.
MBS menata pantai yang terletak di Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka itu dengan menyiapkan payung pantai, tempat tidur santai, dan tenda pantai.
Penataan ini difasilitasi oleh Dinas Nakertrans Kabupaten Malaka demi pengembangan ekonomi mandiri dan kreatif bagi pemuda.
Pengurus Komunitas MBS Pisto Bere mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Komunitas MBS ini adalah kumpulan pemuda pecinta pantai dan kami selalu berupaya untuk menuangkan ide kreatif yang bernilai ekonomis,” ungkap Pisto kepada VoxNtt.com di pantai Motadikin, Minggu (17/11/2019).
Komunitas MBS yang bekerja sama dengan Dinas Nakertrans Malaka, kata dia, menargetkan akan mempromosikan pantai Motadikin sebagai tempat pariwisata ke luar daerah.
Hal ini bertujuan untuk menambah pendapatan daerah yang sedang dipimpin Bupati Stefanus Bria Seran itu.
Pisto menambahkan, pihaknya selalu
memperhatikan kebersihan pantai Motadikin agar pengunjung merasa nyaman saat berekreasi.
“Ada retribusi untuk penyewaan payung pantai, tenda dan tempat tidur santai. Harganya sangat mudah dijangkau. Kita juga menyediakan fotografer untuk pengunjung yang ingin mengabadikan momennya. Harganya juga murah meriah. Ini sebagai ajang promosi wisata pantai sekaligus bisa dijadikan lapangan kerja mingguan untuk anggota komunitas pengelola,” jelasnya.
Pantai Motadikin dengan nuansa baru ala pantai-pantai di Pulau Dewata ini baru dibuka tanggal 16 November 2019.
Sejak dibuka, menurut catatan pengelola pantai dari Komunitas MBS, sudah sekitar seribu lebih pengunjung yang datang.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, pantai Motadikin yang dihiasi aneka fasilitas pelengkap ini hanya dibuka hari Sabtu dan Minggu saja.
“Sejak tanggal 16 November 2019 kita mulai buka. Kita buka hanya Sabtu dan Minggu. Sampai hari kedua dibuka ini, (17/11/2019), sudah sekitar seribu pengunjung yang datang untuk sekedar berfoto dan melepaskan penat dengan bersantai di bawah tenda dan tempat tidur santai ini,” kata Pisto.
Carla, salah satu pengunjung mengaku kagum dan senang saat berkunjung ke pantai Motadikin.
“Pantainya semakin bagus kaka. Kita bisa foto dengan latar yang keren, ditambah lagi dengan desahan ombak pantai yang khas laut selatan. Semoga ke depan makin mantap lagi,” ungkap Carla saat bertemu di pantai Motadikin.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba