*) Puisi-Puisi Sonny Kelen
Panggil Aku Oa
Aku mau dipanggil Oa saja
Walau ibuku seorang pemulung, ayahku seorang buruh yang jujur
Keadilan adalah angan yang selalu kuingin
Sekali kuraih karena wanita harus mendahulukan kepentingan pria dalam budaya
Aku mau panggil aku Oa saja
Poligami yang aku benci harus kulakoni
Karena petuah leluhur yang menuntut
Menjaga warisan budaya yang mengorbankan
Aku di pintu duka
Aku mau panggil aku Oa saja
Karena aku adalah kisah tak tuntas
Yang berulangkali kau tebas
Hanya untuk kembali bertunas dan bertunas lagi
Ledalero, 2019
Oa
/1/
Aku mencintaimu seperti hujan mencintai bunga
Selepas mendung lalu beranjak dalam diam
Sebelum dirimu kujumpai esok pagi
/2/
Seperti senja memberat
Kemudian pergi kepada malam
Sebelum bulan pergi
Setelah ditutup sebuah hari
/3/
Seperti membiarkan diriku jatuh pada runcing matamu
Menghadirkan cahaya selepas malam
Setelah di bibirmu kutemukan rindu yang aduh
/4/
Seperti sederet kata yang berangkat
Menjelma puisi rindu yang utuh
Sebelum dibibirmu kau tanam
Senyum paling tulus
/5/
Seperti dingin sebuah bangku
Menunggumu sepanjang musim
Sebelum cuaca menggugurkan daun
Menghitung sisa-sisa embun
***
Oa
Aku menuliskan ini
Supaya mereka tahu
Engkau lahir untuk dicintai
Dan didengar
Bukan ditindas
Ledalero, 2019
Keterangan: Oa merupakan panggilan kesayangan untuk perempuan dalam budaya Lamaholot
*Penulis Sekarang Tinggal di Unit Gabriel Ledalero