Kupang, Vox NTT – Curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Manggarai Barat terjadi pada Selasa (26/11/2019) kemarin.
Akibatnya, tanah di lokasi persawahan Kampung Raja, Desa Wae Buka, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat tergerus longsor.
Longsor yang menimbun lahan sawah produksi seluas satu hektare terjadi di sawah milik Elias Hanu, warga setempat.
“Kejadian kemarin, yang terkena longsor 50 M2, lokasi sawah Wae Kode,” kata Elias kepada VoxNtt.com melalui sambungan teleponnya, Rabu (27/11/2019) siang.
Penyebab longsor itu kata dia, karena hujan terlalu lebat pada Selasa kemarin.
Tak hanya sawah, satu buah pondok milik Paulus Nal di sekitar lokasi tersebut ikut tertimbun longsor.
“Di dalam pondok itu ada padi,” ungkapnya.
Akibat bencana longsor tersebut, Elias mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 5. 000.000
“Dua karung padi. Kerugian hasil panen padi sekitar 600 kg. Hanya bagian yang tidak kena longsor yang masih bisa digunakan,” jelas Elias.
Ia berharap, pemerintah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat bisa memberikan bantuan.
“Harapan saya, BPBD Mabar untuk bisa memberikan bantuan pangan pada khususnya,” tutup Elias.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba