Labuan Bajo, Vox NTT- Pengurus Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar bakti sosial di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin (25/11/2019).
Bakti sosial dalam rangka memerangi sampah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Daerah NTT Iyul Hamidin, serta Ketua Bhayangkari Cabang Mabar dr Wita Widyaningsih Julisa. Kegiatan itu diikuti oleh jajaran pengurus Bhayangkari Daerah NTT dan siswa-siswi SD dan SMP Pulau Komodo
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kapolres Mabar AKBP Jullisa Kusumowardono, serta anggota Polres Mabar.
Ketua Bhayangkari Daerah NTT Iyul Hamidin menegaskan, edukasi akan bahaya dari sampah sangat penting. Itu terutama sampah non organik kepada anak usia dini, serta masyarakat sekitar.
“Tujuan kunjungan kali ini di Kampung Komodo agar masyarakat, khususnya anak anak usia dini dan pelajar sekolah dapat memahami dan mengimplementasikan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, khususnya masalah sampah,” jelasnya saat ditemui VoxNtt.com usai kegiatan bakti sosial.
Dia mengaku ingin bertemu dengan anak-anak. Tujuannya agar anak-anak di Pulau Komodo memiliki wawasan lebih luas lagi dan mendapat ilmu yang lebih baik lagi. Hal itu agar mereka dapat beradapatasi dengan masyarakat dunia internasional
Iyul sangat senang karena anak- anak di Pulau Komodo sudah mengerti bahaya akan sampah.
“Semoga anak-anak lebih tahu lagi agar lingkungan harus dijaga dan dibersihkan secara berperiode agar Manggarai Barat lebih baik lagi,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, anak-anak harus diajarkan bahaya sampah plastik dari usia dini. Sebab mereka merupakan penerus bangsa.
“Anak-anak harus mengerti sampah adalah musuh besar bagi kita, apalagi mereka tinggal di wilayah pesisir dan laut juga harus dijaga agar masyarakat tidak membuang sampah di laut, apalagi sampah plastik,” tegasnya.
Setelah memberikan sosialisasi dan edukasi terkait masalah sampah, pengurus Bhayangkari NTT membagikan alat tulis kepada siswa SD dan SMP di Pulau Komodo.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba