Betun, Vox NTT-Komunitas Aksi Membangun Literasi (AMI) menggelar ‘Malam Pustaka Keliling’ di pelataran Asrama Rion Harekakae, Kecamatan Malaka Tenggah, Kabupaten Malaka, Jumat (29/11/2019) .
‘Malam Pustaka Keliling’ itu diwarnai dengan aktivitas membaca buku, baca puisi, dan diskusi.
Rudi Fahik, selaku pembina asrama Rion sangat antusias dengan kehadiran AMI di asramanya.
Menurutnya, kegiatan literasi itu sangat bermanfaat bangi para penghuni asrama untuk berbagai pengalaman dan pengetahuan. Hal ini karena, program literasi yang berlaku di sekolah kurang begitu efektif
“Dengan kegiatan literasi yang diselenggarakan Komunitas AMI, bisa menambahkan cakrawala berpikir anak-anak di luar waktu sekolah,” kata Rudi Fahik.
Salah satu peserta, Ery Da Silva mengaku dengan adanya ‘Malam Pustaka Keliling’ dari Komunitas AMI Malaka merasa terbantu untuk membangunkan imajinasinya dalam melahirkan karya-karya sastra.
“Dengan kehadiran Komunitas AMI, kami merasa terbantu, semakin tahu tentang cara membuat puisi, membaca dan berdiskusi dengan baik,” ungkap Ery.
Putra Niron, selaku pendiri Komunitas AMI menjelaskan, Komunitas AMI didirikan dengan tujuan untuk menumbuhkan minat baca bagi anak-anak pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Komunitas ini juga dibentuk dengan maksud agar setiap masyarakat memiliki kesempatan untuk membaca, terutama pada anak -anak sekolah,” tandas Niron.
Program rutin dari AMI Malaka adalah menggelar Malam Pustaka, dimana mereka menyiapkan buku-buku bacaan dan membuka ruang diskusi serta tempat bermain untuk anak-anak dengan alat permainan yang sederhana.
“Malam Pustaka ini kami kembangkan dengan cara berkeliling ke asrama-asrama yang sudah lebih dulu dihubungi dan telah disambut baik oleh pembina asramanya. Sementara ini baru dua asrama yang menyambut dan menerima tawaran dari AMI Malaka ini,” ujar Niron
Ia berhara, ke depannya semua asrama sekolah yang ada di Malaka dapat dijangkau, agar tujuan dan niat untuk membangun generasi muda Malaka yang berkualitas dapat terwujud.
“Berharap ke depan ada asrama-asrama lain yang bersedia kami kunjungi. Manfaatnya kurang lebih sama seperti tujuan dari komunitas ini yakni, menyediakan kesempatan bagi siapa saja yang ingin membaca dan menumbuhkan minat baca,” pungkasnya.
Pantaun media ini, anak -anak asrama sangat antusias kegiatan yang digelar itu dan aktif membaca dan diskusi.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Boni J