Betun, Vox NTT-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi memulai seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, Jumat (13/12/2019).
Acara ini berlangsung di panggung Tahbisan Dekenat Malaka.
Ketua KPU Kabupaten Malaka Makarius Bere Nahak mengatakan, Pilkada merupakan pesta demokrasi lima tahunan.
Menurut dia, yang menjadi penentu dalam proses demokrasi ini adalah seluruh masyarakat.
Oleh karena itu, sebagai penyelenggara, KPU Kabupaten Malaka mengharapkan dukungan seluruh masyarakat dan semua stake holder dalam proses penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.
Dukungan itu tentu saja bermuara agar Pilkada bisa berjalan secara baik, jujur, adil dan bermartabat.
“Kami semua tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Malaka untuk dapat memberi kontribusi sesuai dengan tugas masing-masing demi suksesnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 mendatang,” kata Makarius.
Makarius pada kesempatan itu juga menjelaskan statistik partisipasi pemilih pada 2019 ini mengalami kenaikan.
Untuk itu, ia berharap agar semua komponen masyarakat bisa bekerja sama demi terciptanya pemilihan yang demokratis.
“Pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 partisipasi pemilih hanya 62 persen dan terendah di seluruh kabupaten di NTT . Pada Pemilu 2019 naik menjadi 72 persen meningkat 10 persen dari Pilkada periode lalu,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua stake holder untuk mengikuti sosialisasi demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan nanti.
Untuk diketahui, total anggaran yang disediakan untuk Pilkada Malaka tahun 2020 sebesar 14,7 miliar rupiah.
Jumlah itu tertera dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani pada 1 Oktober 2019 lalu.
Dengan anggaran yang ada, KPU Kabupaten Malaka siap untuk menyelenggarakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malaka tahun 2020.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba