Bajawa, Vox NTT – Polres Ngada dan TNI dari satuan Komando Distrik Militer (Kodim) 1625 Ngada menyatakan siap mengamankan perayaan Natal dan menjelang pergantian tahun.
Untuk tugas pengamanan, Polres Ngada akan mengerahkan sejumlah personel kepolisian dan menggandeng TNI dari satuan Kodim 1625 Ngada.
Hal itu ditandai dengan kegiatan apel Pasukan Operasi Lilin Turangga 2019 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, di Lapangan Kartini Bajawa, Kamis (19/12/2019).
Turut hadir dalam apel tersebut, Dandim 1625 Ngada Letkol Czi Luqman Nur Hakim, unsur Forkopimda Ngada, tokoh agama, tokoh pemuda, kepala dinas dan instansi terkait, pramuka dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama mengatakan, apel gelar pasukan diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran.
Hal itu, kata dia, bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan pengamanan, serta soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan.
Selain itu, untuk menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Untuk mewujudkannya, personel Polres Ngada dan anggota TNI dari Kodim 1625 Ngada akan memfokuskan pengamanan di beberapa obyek vital di wilayah Kabupaten Ngada dan Nagekeo.
Seperti gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, dan bandara.
“Operasi Lilin tahun 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020,” ungkap Kapolres Andhika.
Untuk diketahui, berdasarkan prediksi intelijen, secara umum di Indonesia, terdapat 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi.
Itu di antaranya aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakaan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, dan kenaikan harga sembako.
Selain itu, peta kerawanan susulan seperti adanya konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi dan balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba dan minuman keras.
Penulis: Patrick Romeo Djawa
Editor: Ardy Abba