Kefamenanu, Vox NTT-Penghuni panti Sekolah Luar Biasa (SLB) Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tampak ceriah saat menyambut kedatangan anggota DPR RI Kristiana Muki, Senin (23/12/2019).
Para penghuni yang mayoritas merupakan anak-anak disabilitas itu tampak tak canggung sedikit pun untuk bercengkrama dengan Kristiana.
Pantauan VoxNtt.com, politisi Partai NasDem itu ditemani sang suami Raymundus Sau Fernandes.
Suasana di panti yang terletak di Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu itu tampak sepi saat Kristiana dan sang suami tiba.
Namun saat mendengar sapaan dari Anggota DPR RI dari Dapil NTT 2 itu, para penghuni panti tersebut langsung berlarian datang menemui.
Sementara Kristiana dan sang suami asyik bercengkrama dengan para penghuni panti, barang bantuan dari sang legislator berupa sembako langsung dibawa masuk ke dalam ruangan.
Suster Heri selaku pengelola panti SLB Kefamenanu saat diwawancarai wartawan mengungkapkan dirinya sangat berterima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh anggota DPR RI Kristiana Muki.
Menurut Heri, kunjungan Kristiana Muki dan suaminya Raymundus Sau Fernandes merupakan suatu hal yang sudah sangat lama dirindukannya.
“Harapan saya terbesar selama ini itu ibu (Kristiana) dan bapak (Raymundus) kunjungan ke sini, tidak penting barang yang dibawa itu apa, tapi kunjungan begini saja saya sangat senang sekali,” ujarnya sambil menangis terharu.
Sementara itu anggota DPR RI Kristiana Muki saat diwawancarai wartawan menuturkan kunjungan itu merupakan bentuk kepedulian terhadap para penghuni panti.
Menurutnya, SLB Kefamenanu sudah lama menjadi pusat perhatiannya.
Sehingga dalam kesempatan ini, jelasnya, secara spontan dan tanpa perencanaan ia langsung mengunjungi panti SLB Kefamenanu setelah mengikuti upacara di Kantor Bupati TTU.
“Hari ini saya datang khusus untuk berbagi kasih dengan saya punya anak-anak di sini dan suster yang ada di sini, semoga bermanfaat dan saya harap bukan nila barangnya yang dilihat tapi paling penting nilai persaudaraanya,” jelasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba