Kupang, Vox NTT – Masyarakat Desa Golo Bore, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bergotong royong membangun titian darurat, Selasa (07/01/2020).
Pembuatan titian darurat itu terletak di kali Wae Lura Dusun Todo, Desa Golo Bore.
Wae Lura merupakan salah satu kali yang terletak di pertengahan antara Kampung Todo dan Kampung Tengar.
Pusat aktivitas masyarakat dari dua anak kampung setiap hari harus melewati kali tersebut.
Jika hendak pergi ke puskesmas dan ke pasar warga Kampung Tengar dan anak-anak SDI Todo Tengar, serta guru harus melewati kali tersebut.
Ketika musim hujan, dengan sendirinya aktivitas masyarakat setempat lumpuh karena air kali meluap .
Melihat situasi dan kondisi yang terjadi, Pemerintah Desa Golo Bore bersama warga masyarakat berinisiatif membuat titian darurat dari bambu guna membantu melancarkan aktivitas masyarakat dan anak sekolah.
Semua bahan yang digunakan untuk membuat titian ini murni swadaya masyarakat setempat.
Kepala Desa Golo Bore Stefanus Genggang mengatakan, pembuatan titian darurat Ini merupakan salah satu cara membantu aktivitas masyarakat dari dua anak kampung di Desa Golo Bore.
“Dan juga untuk membantu aktivitas anak sekolah SDI Todo-Tengar serta guru-guru dalam aktivitas ke sekolah, ” ungkap Stefanus saat dihubungi VoxNtt.com, Selasa Siang
Stefanus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang sudah meluangkan waktunya dalam membantu menyukseskan pembuatan titian darurat tersebut.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini. Meskipun kita tahu sekarang musim kerja, ” ujarnya.
Terkait pembangunan jembatan di kali Wae Lura tersebut, pihak Stefanus sudah mengusulkan setiap Musrembangcam sejak Desa Golo Bore dimekar.
“Akan tetapi sampai hari ini belum ada jawaban,” tutur Stefanus.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba