*Puisi-puisi Itho Halley
Wanita Kopi
:Buat mama Erosvita
Wanita tangguh pembuat kopi yang setia
Meletakan cangkir dari isi hatinya
Dan kopi dari ceruk matanya yang terlampau tabah
Sejak Sembilan bulan lalu menyimpul doa buat rahimnya
Wanita yang setia menghidangkan kopi
Pada bekas-bekas telapak tangan yang keriput
Sebab terlampau lama menyisiri rambut kepalamu
Wanita yang membenamkan rindu di dasar kopi saat senja
Dari susut matanya yang hampir menua
Kopi dari wanita senja yang setia sampai subuh bertelut dalam sembayang
Semoga anak-anakku masih suka dengan kopi buatanku saat senja kelak
Kalau toh mereka lupa
Tuhan, tolong ingatkan mereka bahwa aku menimbun rindu didasar kopi
Dan senja adalah bahasa dari raut wajahku yang setia
Mikhael, 28/09/19
Malam Kantuk
1//
Ilytiae
Seperti malam yang terlanjur kantuk
Dalam kepalaku
Di luar hujan pertama bulan Desember
Jendela kaca yang belum kelar
Remang lampu kamar
Sedang beranda online dan chatting-an sepi
Dilucuti naik turun telapak tanganku yang rajin
3//
Ilytiae
Perempuan dengan rok setengah
Kunang-kunang yang sering nyangkut di kepalaku mengerang penuh hasrat
Melanda saat pikirku Tuhan sudah tertidur
2//
Ilytiae
Malam kantuku di kepala sebelum meniduri ingatan
Hanya doa Tuhan yang nyankut di tiang kelambu
Semoga tubuh tidak tergoda rayuan malam menjelang pesta
Nenuk, 03/12/19
Petuah Kopi
: Tadi malam dengan Ayah
Kopi yang kuseruputi malam-malam
Sudah diganti ayah dengan air dari mukanya
Kata ayah sambil mengepul tembakonya:
“Nak jangan sampai kamularut dalampekat kopi
Karena aroma rindunya bikin sesak di kepala mu”
Ledalero, 14/09/19
*) Itho Halley. Lahir di Magepanda, 24 Agustus 1998. Pernah bergiat di kelompok Sastra Kotak Sampah Nenuk. Sekarang tinggal di unit Mikhael- Ledalereo