Betun, Vox NTT- Hingga akhir Januari 2020 ini, curah hujan di Kabupaten Malaka masih rendah. Padahal saat ini sudah musimnya bagi petani untuk menanam jagung dan tanaman musiman lainnya.
Sebab itu, Pemerintah Kabupaten Malaka diimbau agar mengantisipasi kondisi curah rendah, sehingga tidak berdampak buruk bagi petani.
”Sesuai dengan keluhan masyarakat mengenai curah hujan yang kurang ini, sehingga sebagai anggota DPR saya meminta Pemerintah Malaka untuk antisipasi hal ini. Sebab ini bisa berdampak pada kelaparan yang akan melanda masyarakat tahun ini,” kata anggota DPRD Malaka, Ronaldo Asury kepada VoxNtt.com melalui sambungan teleponnya, Selasa (28/01/2020).
Menurut dia, jika curah hujan masih rendah maka dengan sindirinya pasti tanaman petani tidak bertumbuh normal dan gagal panen. Kondisi ini tentu saja dikhawatirkan bakal menjadi potensi bencana kelaparan bagi masyarakat.
“Lahan sawah petani sebagian belum bisa diolah karena kekurangan air. Ini akibat dari curah hujan yang kurang. Hal ini juga mengakibatkan gagalnya pembibitan yang seharusnya sudah bisa dilakukan,” ungkap politisi muda PDIP itu.
“Semoga Pemerintahan Kabupaten Malaka dapat melakukan antisapasi dengan baik, agar hasil pertanian dapat sukses dan masyarakat tidak mengalami kelaparan tahun ini,” sambung dia berharap.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba