Borong, Vox NTT- Pengamat politik nasional Boni Hargens turut menyoroti polemik proyek jalan rusak di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Boni pun meminta Bupati Matim Agas Andreas mesti sensitif dan responsif. Itu terutama dalam merespon masalah transparansi penggunaan dana pembangunan.
“Saya minta Bupati dan jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur lebih sensitif dengan masalah transparansi dalam pengunaan dana pembangunan daerah,” ujar akademisi asal Manggarai itu ketika dimintai tanggapannya, Kamis (20/02/2020) malam.
“Proyek pembangunan infrastruktur harus efisien,” sambung dia.
Di balik proyek jalan yang rusak tersebut, Boni juga meminta DPRD Matim agar tegas dalam mengontrol pemerintah.
Selain itu, masyarakat sipil juga diminta perlu ikut mengawasi sejumlah proyek pembangunan.
Boni menegaskan, jika Pemda Matim tidak cerdas dalam memakai anggaran, maka masyarakat sipil mesti aktif melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Bila ditemukan bukti-bukti penyalahgunaan dana atau kerugian negara, masyarakat harus lapor ke KPK,” tegasnya.
Tak hanya itu, Boni juga meminta Pemda Matim untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan.
Masalah kesehatan dan pendidikan masyarakat juga perlu dipikirkan Pemda Matim.
“Bangun rumah sakit, benahi puskesmas-puskesmas, dan perbanyak tenaga medis,” tandasnya.
KR: L. Jehatu
Editor: Ardy Abba