Betun, Vox NTT-Polres Malaka saat ini tengah gencar membongkar prakter perjudian di Kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste itu.
Senin (24/02/2020) malam, seorang pengantar rekap kupon putih (KP), EB ditangkap di Desa Alkani, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, melalui operasi tangkap tangan.
EB ditangkap dengan sejumlah barang bukti, seperti rekap, sejumlah uang dan kartus shio.
Terkait penangkapan ini, Pastor Pembantu Paroki St. Maria Fatima Betun, Rm. Yudel Neno mengapresiasi Polres Malaka dalam menertibkan serta menangkap para penjudi di Malaka.
“Sebagai Gembala umat pertama-tama, saya mengapresiasi Gubernur NTT atas komitmennya yang luar biasa, ingin memberantas praktek perjudian di wilayah NTT. Saya juga mengapresiasi Polres Malaka, di bawah nahkoda Kapolres Malaka, AKBP Albert Neno, yang telah bekerja keras memberantas praktek perjudian di Malaka,” kata Pastor muda ini kepada VoxNtt.com, Rabu (26/02/2020).
Selain apresiasi Polres Malaka, alumnus Seminari Lalian Atambua ini juga berharap agar segala bentuk perjudian di Malaka dapat diberantas, mulai dari yang terkecil hingga terbesar, dari kaki tangan hingga bandar.
“Sebagai tokoh agama Gereja Katolik, saya mengharapkan, agar semua praktek perjudian perlahan-lahan diberantas, hingga menangkap siapa bos besar yang bermain di belakang praktek perjudian,” ujarnya.
Jebolan Seminari Tinggi St. Mikhael Kupang ini juga menegaskan, praktek perjudian dapat merusak mentalitas generasi bangsa dan Gereja, terutama kaum muda.
Karena itu, Ia sangat mendukung langkah pemerintah dan pihak kepolisian untuk memberantas semua jenis perjudian di NTT khususnya di Malaka demi menyelamatkan masa depan generasi muda.
Baca Juga: Polres Malaka Tangkap Pelaku Judi Kupon Putih
“Dari praktek perjudian ini akan timbul mentalitas konsumtif, dimana pelaku-pelakunya terjebak dalam suatu lingkaran serba gampang (gampang dapat), tetapi juga (gampang hilang). Mentalitas seperti itu, sangat berpengaruh terhadap etos kerja produktif, yang membutuhkan daya tahan kerja, proses kerja, dan outcome kerja. Terutama kaum muda Gereja dan bangsa,” jelas Sang Pastor.
Maka dari itu, Ia berharap, penangkapan EB menjadi langkah awal dalam membokar semua praktek perjudian di Kabupaten Malaka. Dia juga mengajak masyarakat agar mendukung langkah Polres Malaka.
“Sekali lagi saya sangat mengapresiasi Polres Malaka dalam penanganan yang serius terhadap pemberantasan praktek perjudian di Kabupaten Malaka ini. Bravo Polri,” tutup Romo Yudel.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Boni J