Labuan Bajo, Vox NTT- Dalam rangka meningkatkan mutu layanan, lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Santo Sirilus Ruteng mengadakan workshop terkait akreditasi institusi Lembaga Pendidikan Tinggi, Senin-Rabu (02-04/03/2020).
Workshop yang berlangsung selama 3 hari ini, terlaksana berkat kerja sama STIPAS Santo Sirilus Ruteng dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) dengan menghadirkan Prof. Dr. Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom, dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ketua STIPAS St. Sirilus Ruteng, Dr. Rikardus Moses Jehaut, Pr, menyampaikan terima kasih atas berbagai bentuk dukungan Ditjen Bimas Katolik karena terus memperhatikan dan mendukung semua kegiatan Tridarma di kampus itu.
“Terima kasih atas kehadiran Prof. Agus Buono yang membantu memberikan pencerahan kepada para dosen di lembaga STIPAS St. Sirilus Ruteng terkait kriteria-kriteria penilaian dalam akreditasi institusi pendidikan tinggi seturut ketetapan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT),” ungkap Pastor Rikardus.
Ia menerangkan, STIPAS St. Sirilus Ruteng akan mengajukan usulan akreditasi terhadap institusinya pada tahun 2020 ini.
“Akreditasi institusi ini merupakan kelanjutan dari akreditasi Prodi Pendidikan Keagamaan Katolik (PKK) pada tahun 2019 lalu, di mana BAN PT menetapkan Prodi PKK STIPAS St. Sirilus Ruteng dengan akreditasi B,” lanjutnya.
Sementara itu, dalam workshop tersebut, Prof Agus Buono menerangkan kriteria-kriteria mutu Lembaga Pendidikan Tinggi seturut ketetapan BAN PT.
Selanjutnya, Prof Buono mengarahkan para dosen untuk melihat petunjuk-petunjuk penting terkait cara pengisian Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang merupakan dokumen utama dalam akreditasi institusi Pendidikan Tinggi.
Ketua Pusat Penjaminan Mutu (PPM), Dr. Paulus Tolo, SVD mengaku bersyukur atas kehadiran Prof Buono dalam memberikan pencerahan terhadap para dosen di STIPAS St. Sirilus Ruteng terkait standar nasional Perguruan Tinggi dan metode-metode pengisian instrumen akreditasi instutisi Perguruan Tinggi.
Menurut Ketua Panitia Akreditasi STIPAS St. Sirilus Ruteng itu, kehadiran dan materi dari Prof Buono, lebih dari sekadar pelatihan pengisian LKPT dan LED. Materi Prof Buono juga menjadi inspirasi bagi semua dosen dan mahasiswa STIPAS St. Sirilus Ruteng agar dapat berkiprah sesuai tuntutan mutu Perguruan Tinggi secara nasional.
Untuk diketahui, STIPAS St. Sirilus Ruteng adalah lembaga pendidikan milik Gereja lokal Keuskupan Ruteng yang berada di bawah naungan Yayasan Sukma Pusat Keuskupan Ruteng.
Penyelenggaraan pendidikan di lembaga ini juga selalu dalam kerja sama dengan pemerintah melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia.
Misi utama lembaga ini adalah menghasilkan Guru Agama Katolik dan Katekis yang unggul dan kompetitif berdasarkan nilai-nilai dan prinsip moral keagamaan Katolik dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba