Borong, Vox NTT-Hingga kini, dua proyek jalan lapisan penetrasi macadam di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) belum dilakukan proses provisional hand over (PHO) atau serah terima sementara.
Keduanya yakni, proyek peningkatan jalan Mok-Ajang-Waelengga dan Waelengga-Lete-Ritapada-Sopang Rajong. Padahal dua proyek ini dikerjakan sejak 2019 lalu.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ibrahim Mubarak Mapawa berucap paket itu belum di PHO dan statusnya Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP).
“Beberapa waktu yang lalu tim teknis sudah turun ke lapangan untuk marking kondisi-kondisi yang cacat dan harus diperbaiki oleh rekanan,” ujar Ibrahim saat dikonfirmasi VoxNtt.com, terkait proyek Wae Lengga-Mok-Ajang, Rabu, 19 Februari 2020 lalu.
Dikatakannya, untuk kondisi yang terakhir masih menunggu ketua tim teknis untuk marking kondisi cacat terbaru.
“Kami lakukan pengecekan untuk marking kondisi cacat berkala selama masa pemeliharaan untuk dapat di-follow up rekanan,” imbuhnya.
Menurutnya, pekerjaan yang tersisa pada paket yang dikerjakan Titus Ahas yang juga pemilik Mario Hotel itu, volumenya tidak terlalu banyak. porsinya di bawah 1 % dari keseluruhan nilai kontrak.
“Jadi menurut saya tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama, hanya yang menjadi kendala sekarang ini tingkat curah hujan di lokasi cukup tinggi,” jelasnya.
“Untuk yang menjadi hambatan yang sulit untuk pekerjaan aspal karena tidak efisien dan efektif. Prediksi saya bulan Maret sudah masuk musim kering jadi bisa segera diselesaikan,” tambahnya.
Sementara itu, terkait proyek jalan Waelengga-Lete-Ritapada-Sopang Rajong Ibrahim mengatakan memang belum ada aktivitas pengerjaan proyek lantaran terkendala cuaca.
“Kami masih menunggu cuaca agak kering karena tidak efektif kalau dikerjakan pada musim hujan begini, untuk alat dan material saya sudah cek, ready semua,” katanya kepada VoxNtt.com, Jumat (06/03/2020).
Dia menjelaskan kendala itu sama semua untuk paket-paket pekerjaan lapen yang perlu perbaikan.
“Kalau sudah selesai diperbaiki dan volume sudah dikerjakan semua, ya kita PHO,” imbuhnya.
Penulis: Sandy Hayon
Editor: Ardy Abba