Untuk mengantisipasi masuknya covid-19 di NTT, Gubernur dan Wakil Gubernur telah mengirimkan surat kepada seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota Kupang pada tanggal 30 Januari 2020 tentang kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini terhadap masuknya penyakit covid-19.
“Jadi, secara kebijakan pemeritah Provinsi telah mengirimkan surat itu kepada seluruh bupati dan wali kota Kupang di Provinsi NTT,” ungkap kepala Dinas Kesehatan NTT,Dominggus M. Mere
Pedoman penataan pelaksanaan penyakit covid-19 ini menggunakan pedoman yang dikeluarkan pihak kementrian kesehatan dan WHO.
Baca Juga: Gejolak Virus Corona, Dinkes Ende: Warga Jangan Panik, Pola Hidup Sehat Diterapkan
“Ya, hingga saat ini kita berpedoman pada pedoman buku itu yang sudah direvisi dalam revisi ketiga,” jelasnya.
Selain itu jelas Dominggus, berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan nomor 414 tahun 2007 telah ditunjuk dua rumah sakit di NTT sebagai rumah sakit rujukan penyakit emerging deasis, yakni RSU Prof. Dr. WZ Johannes di Kupang dan RSU Dr. TC Hillers di Maumere.
Baca Juga: Soal Corona, Wagub NTT Suruh Masyarakat Minum Jus Kelor dan Berdoa
Namun demikian, pada tahun 2020 kementrian Kesehatan dalam hal ini direktorat jendral pelayanan Kesehatan telah merevisi rumah sakit yang ada menjadi tiga, ditambah rumah sakit Komodo di Labuan Bajo.
“Jadi, sudah ada tiga rumah sakit di NTT ini sebagai rumah sakit rujukan,” katanya.
Dalam penggembangannya lanjut dia, pemerintah Provinsi menganggap penting untuk juga mengusulkan beberapa rumah sakit oleh karena topografi tipikal dari Provinsi NTT berbeda dengan Provinsi lain di Indonesia.
Baca Juga: Corona Kian Meresahkan Warga, Wagub NTT: Corona Ini Kan Flu Biasa
“Karena kita ini Provinsi kepulauan dan penyebaran penduduk itu sesuai dengan penduduk yang ada. Sehingga kita menambah satu lagi rumah sakit Umbu Rara Meha di Waengapu untuk nanti apabila terjadi penyakit covid-19 ini di Wilayah itu. Rumah sakit rujukannya nanti rumah sakit Umbu Rara Meha di kawasan Sumba,” ungkapnya.
Selain itu,, untuk kawasan Timor karena NTT merupakan Provinsi batas negara sehingga juga pihaknya mengusulkan rumah sakit Gabriel Manek di Atambua.
“Karena posisinya sangat strategis dengan Timor Leste sebelah Timur. Oleh karena itu kita juga mengusulkan rumah sakit itu,” katanya.