Kupang, Vox NTT – Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengunjungi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka dan Kota Kupang, Senin (09/03/2020).
Mereka mengunjungi pesien DBD di Rumah Sakit TC Hillers Maumere dan di RSUD Prof. DR. W.Z. Yohanes Kupang.
Usai meninjau pasien DBD di RSUD Prof. DR. W.Z. Yohanes Kupang, Menkes Terawan mengungkapkan, kasus DBD di Kabupaten Sikka sudah mencapai 1.290. Hingga kini masih ada yang sedang dirawat di Rumah Sakit TC Hillers Maumere sekitar 160 orang.
“Dan yang meninggal sudah 13 orang,” ungkap Menkes Terawan kepada wartawan, Senin Sore.
Menteri Terawan juga menerjunkan dokter ahli spesialis anak dan penyakit dalam untuk mengatasi kasus kejadian luar biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, NTT.
“Saya bawa tim dokter dan perawat serta perbekalan obat-obatan untuk mengatasi masalah KLB di Sikka,” katanya.
Langkah yang diambil, kata dia, adalah menyelamatkan penderita DBD. Itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk menopang masyarakat NTT yang sedang dilanda KLB DBD.
“Saya datang ini, karena kasus sudah KLB, sehingga Presiden meminta untuk melakukan langkah antisipasi,” katanya.
Dia berharap dengan adanya bantuan pemerintah pusat bisa mengatasi KLB dengan baik di NTT.
“Mudah-mudahan dengan adanya dokter ahli ini bisa atasi KLB DBD di NTT,” katanya.
Dukungan dari DPR RI
Sementara Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena siap memberikan dukungan terkait kasus DBD di NTT.
“Berbagai kebutuhan terkait dengan hal-hal darurat semacam ini. DPR RI tentu akan merespon dan memberikan dukungan,” pungkasnyan
Ketua DPD I Golkar NTT itu menegaskan, kunjungan dari Menteri Kesehatan RI ke NTT itu sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat untuk provinsi itu.
“Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan atensi dari presiden yang menugaskan Menteri Kesehatan ke NTT,” ujar Melki Laka Lena.
Ia meyakini persoalan kesehatan di provinsi kepulauan itu yang begitu banyak khususnya DBD ini, pemerintah pusat betul-betul memberikan perhatian.
“Bukan hanya di NTT tetapi semua semua wilayah di Indonesia yang mengalami DBD seperti kita,” katanya.
Melki memastikan DPR RI akan memberikan dukungan termasuk anggaran.
“Apabila nanti ada penyesuaian. Kami akan memberikan dukungan semaksimal mungkin,” tutup Melki.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba