Labuan Bajo, Vox NTT- Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ditemukan dalam tong sampah di Wae Kesambi, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kamis (05/03/2020).
Sekretaris Dinas PKO Mabar Yeremias Unggas mengaku tidak mengetahui pasti dari mana datangnya KIP tersebut.
“Aduh ade (adik) saya tidak tahu. Karena bukan kita yang urus KIP tersebut. Kalau data penerima kita ada. Tapi untuk urus bukan di kita,” katanya saat dihubungi VoxNtt com, Kamis (05/03/2020) malam.
Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Mabar terkait hal ini.
“Nanti saya koordinasi dengan Dinas Sosial karena mereka yang urus ini. Syarat-syarat untuk mendapatkan itupun pasti di mereka,” tutupnya.
Menanggapi itu, anggota DPRD Mabar Benediktus Nurdin mengatakan Dinas PKO semestinya jangan saling lempar tanggung jawab.
“Kejadian ini sangat merugikan siswa-siswi penerima KIP di wilayah Ndoso,” tegas Benediktus saat dihubungi VoxNtt.com, Selasa (10/03/2020).
Benediktus berjanji akan menyampaikan hal ini ke pimpinan DPRD agar memanggil kedua dinas tersebut.
Pemanggilan bertujuan untuk mempertanyakan kewenangan pendataan dan yang membagi KIP tersebut agar tidak saling bantah sesuai pemberitaan yang dilansir Media VoxNtt.com sebelumnya.
“Tindakan pembuangan KIP itu jelas sangat merugikan siswa. Kalau data yang dibuang di tong sampah itu benar-benar data penerima KIP dari wilayah Ndoso. Ke depan kita pasti akan menanyakan langsung ke masyarakat khususnya di Ndoso,” ungkapnya.
Ketua DPRD Mabar Edistasius Endi menegaskan akan secepatnya memanggil Dinas PKO untuk mempertanyakan terkait ribuan KIP yang dibuang.
“Kita akan panggil mereka secepatnya,” tegas Edi sappa Edistasius saat dihubungi VoxNtt.com, Rabu (11/03/2020).
Edi juga mempertanyakan keteledoran Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang terkait kejadian ini. Menurut dia, bukan kejadian ini bukan kali pertamanya.
“Artinya pemerintah lalai dengan kejadian ini. Apalagi ini sudah yang kedua kalinya. Pada dasarnya kita akan panggil mereka nanti baik Bupati, maupun dinas terkait. Kita akan minta pertanggungjawaban mereka terkait KIP yang dibuang ini,” tutup Edi.
Penulis: Sello Jome
Editor: Ardy Abba