Maumere, Vox NTT- Pengajar jurnalistik pada Jurusan Komunikasi Universitas Nusa Nipa Rini Kartini menegaskan, pekerja media yang meliput Covid-19 wajib dilindungi.
Menurutnya, profesi dan tugas yang diemban menjadikan jurnalis rentan terhadap Covid-19.
“Media itu penting untuk komunikasi kebencanaan, menciptakan kewaspadaan dan edukasi melalui informasi,” tegasnya kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Senin (06/04/2020).
Dalam situasi pandemi Covid-19 yang berujung pembatasan sosial besar-besaran, jurnalis dan media diharapkan menjadi satu-satunya sumber informasi yang akurat.
Oleh karenanya, Rini berharap Pemprov atau pun Pemda dapat melengkapi awak media dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan vitamin.
“Minimal masker, vitamin, hand sanitizer dan perlu dilakukan rapid test untuk deteksi dini,” ujarnya.
Bahkan menurut Rini, perlu ada APD. “Teman-teman televisi yang membutuhkan gambar semisal di dalam tempat karantina perlu disediakan APD. Ini perlu karena pemerintah juga perlu mengedukasi masyarkat bagaimana situasi kalau seorang menjalani karantina,” tegasnya.
Rini mengingatkan para jurnalis di Sikka dan NTT agar memproteksi diri. “Ingat tidak ada berita yang nilainya lebih tinggi dari nyawa teman-teman. Jaga tangan, jaga mata, lindungi mulut dan hidung dengan masker,” imbuh Rini.
Ia berharap di tengah pandemi Covid-19, media di NTT bisa menyediakan informasi yang akurat dan solutif. “Jurnalisme solutif yang harus dikedepankan,” tegasnya.
Kadis Kesehatan Sikka Pet Herlemus pada Jumat (03/04/2020) lalu, mengatakan Posko Covid-19 Sikka menyediakan masker bagi wartawan.
Baca Juga: Rentan Tertular Covid-19, Pemda Nagekeo Harus Perhatikan APD untuk Wartawan
Pantauan VoxNtt.com, beberapa waktu lalu para wartawan diberikan masing-masing 2 masker.
Belum dipastikan apakah ada alokasi APD atau tidak. “Kalau teman-teman wartawan kan cukup masker kecuali kalau mau masuk ruang isolasi,” ujar Herlemus.
Baca Juga: Pemkab Mabar: Tidak Ada Anggaran untuk Wartawan dalam Penanganan Covid-19
Perlu diketahui, sebelumya RSUD T.C Hillers Maumere kesulitan APD. Meskipun demikian, belakangan kesulitan sedikit teratasi dengan bantuan APD baik dari Pemprov NTT maupun pihak ketiga.
Baca Juga: Pemkab Manggarai Belum Perhatikan APD untuk Wartawan
“Kita sudah pesan dan sementara dikerjakan. Harapannya nanti bisa terdistribusi sampai ke puskesmas-puskesmas,” ungkap Herlemus.
Penulis: Are De Peskim
Editor: Ardy Abba