Betun, Vox NTT- Ratapan pilu keluarga besar mengantar jenazah Mantan Wakil Bupati Belu Ludovikus Taolin menuju liang lahad, Senin (06/04/2020).
Tangisan berlinang air mata para anggota keluarga bergemuruh di rumah duka sesaat sebelum jenazah Ludovikus diantar ke relung dalam lubang kubur.
Dari teriakan histeris hingga tangisan pecah tampak tak terbendung. Mereka seolah tidak rela, Ludovikus pergi begitu cepat.
Jenazah Ludovikus secara resmi dilepaskan oleh Wabu Belu J.T.Ose Luan menuju peristirahatannya yang terakhir.
Jasad Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019 – 2024 itu dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka.
Baca: Ludovikus Taolin, Mantan Wabup Belu Tutup Usia
Pantauan VoxNtt.com, jenazah diberangkatkan dari kediamannya menuju Kecamatan Io Kufeu, Kabupaten Malaka untuk diupacarakan menurut adat setempat, khusus Sonaf Amanas Io Kufeu.
Almarhum adalah raja Io Kufeu dan dikenal sebagai bangsawan yang rendah hati dan banyak berjasa untuk masyarakat kecil di Kabupaten Belu dan Malaka.
Mengingat akan jasanya, jerit tangis ribuan masyarakat Malaka ini memecah sunyi. Kenangan itu seakan menambah sedih masyarakat ditinggal wafat orang tersayang.
Setelah dilakukan ritual adat melepas Raja Io Kufeu, almarhum Ludovikus Taolin atau biasa disapa oleh rakyatnya Pah Bouk, rombongan bersama jenazah diarak menuju Kusa, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka.
Baca: Protokol Kesehatan Covid-19 Diterapkan di Tempat Duka Mantan Wabup Belu
Sepanjang perjalanan, di setiap desa yang dilewati, ratusan orang menanti dengan tangisan yang pilu melepas kepergian tokoh politik yang rendah hati dan santun itu. Mereka terpukul dengan kepergian sang pejuang DOB Malaka.
“Pah Bouk, masih banyak harapan yang kami limpahkan ke bapak. Tapi kami iklas dengan semua ini. Bahagia di surga dan selamat jalan Pah Bouk,” ujar salah satu warga yang tangis dan ucapannya bersamaan saat jenazah melintas di depannya.
Sesampai di Kusa, tepatnya di rumah lama sang pejuang, banyak masyarakat sudah menanti untuk melepaskan jenazah dan dimakamkan di liang lahad yang sudah disiapkan.
Raut kesedihan tampak di wajah mereka. Wajar, karena semasa hidupnya, Almarhum Ludovikus Taolin banyak berjasa dan dicintai rakyatnya.
Tepat pukul 16.00 Wita, jenazah dimakamkan secara resmi. Sebelumnya diadakan ibadah dan penghormatan terakhir dari pihak keluarga, petugas partai politik, sahabat almarhum dan lain sebagainya.
Sebagai informasi, tokoh yang dulu terlibat aktif sebagai salah satu pejuang untuk memekarkan wilayah Kabupaten Belu itu tutup usia pada 2 April 2020 dalam usia 68 tahun.
Ia meninggal di Rumah Sakit Siloam Tangerang Banten.
Selepas menduduki jabatan sebagai Wakil Bupati Belu tahun 2014 lalu, Ludovikus sempat mencalonkan diri sebagai Bupati Malaka periode 2015-2020 didampingi Beni Chandradinata, namun gagal.
Selanjutnya, tahun 2019 Almarhum kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD NTT dari Partai Kebangkitan Bangsa Dapil VII. Saat itu, ia pun terpilih dengan meraih suara terbanyak.
Belum genap satu tahun menduduki kursi Anggota DPRD Provinsi Nusa Tengara Timur, Almarhum sudah dipanggil menghadap sang khalik.
Meninggalnya pejuang Daerah Otonomi Baru (DOB) Malaka ini menyisakan banyak duka dan pilu di segenap masyarakat Belu dan Malaka.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba