Ruteng, Vox NTT – Dua tempat karantina Covid-19 yang disiapkan oleh Pemda Manggarai, baik wisma atlet Stadion Golo Dukal maupun Puskesma Kota (lama) belum ada penghuni.
Pantauan VoxNtt.com, Senin (20/04/2020), wisma atlet tersebut terpantau sepi dan belum ada orang yang dikarantina.
Juru Bicara Tim Komando Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Lodovikus D. Moa membenarkan hal tersebut.
Menurut dia, pada prinsipnya Pemkab Manggarai telah menyiapkan dua tempat karantina untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
Namum selama ini belum ada ODP yang bersedia tinggal di lokasi karantina tersebut.
Sebab, Pemkab Manggarai juga tidak mengharuskan semua ODP untuk dikarantina.
“Pemda Manggarai juga belum ada kebijakan untuk mengharuskan semua ODP untuk dikarantina di tempat yang disiapkan oleh Pemda. Beberapa hari terakhir kami sempat tawarkan beberapa ODP tapi mereka menolak dan mau karantina Mandiri,” ungkap Lodovikus kepada VoxNtt.com, Senin malam.
“Tapi dengan catatan, ODP yang melakukan karantina mandiri harus taat terhadap protokol yang ada. Dan itu juga akan selalu diawasi oleh tim, baik dari Kabupaten, Kecamatan maupun tim di desa atau kelirahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Komando Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Deno Kamelus mengatakan proses karantina akan dilakukan tergantung eskalasi.
“Disana tergantung eskalasi, kalau misalnya ada orang yang dinyatakan ODP, yang menunjukan gejala batuk, pilek, demam dan sebagainya. Setelah itu kita tawarkan, daripada kau di rumah kita siapkan tempat untuk kamu. Silahkan menggunakan tempat itu,” ungkapnya kepada sejumlah awak media, Senin siang.
Ia menungkapkan, semua ODP tidak diharuskan untuk karantina di tempat yang telah disiapkan oleh pemerintah.
Itu tergantung kesediaan orang yang bersangkutan, dan bisa juga hanya melakukan karantina mandiri.
“Oh tidak, karena pilihannya bisa isolasi atau karantina mandiri di rumah bisa juga di wisma atlet,” kata Bupati Deno.
Untuk diketahui, data yang diperoleh VoxNtt.com hingga Sabtu 20 April 2020, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Positif Covid-19 di Kabupaten Manggarai tidak ada.
Sehingga sampai saat ini Kabupaten Manggarai masih terkategori sebagai daerah bebas Covid-19.
Namun, sebanyak 3060 pelaku perjalanan dari laur wilayah Manggarai yang telah discrening.
Dari jumlah tersebut, 1429 orang di antaranya telah menjalani masa isolasi mandiri. Sedangkan 1631 lainnya masih dalam masa isolasi mandiri.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 62 orang. Rinciannya 43 orang masih dalam pemantauan, dan 19 orang lainnya dinyatakan selesai pemantauan.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba