Kupang, Vox NTT-Memperingati Hari Bumi 22 April 2020, Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) NTT melakukan aksi berbagi Teh Marungga di daerah Kampung Nelayan RT 31 Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Selain membagikan teh marungga, anggota WALHI NTT juga menyertakan sabun antiseptik dan masker.
Hari Bumi pada tahun ini dirayakan oleh WALHI NTT dimulai sejak satu minggu sebelum tanggal 22 April. Minggu sebelumnya diisi dengan Kampanye 7 hari menyongsong hari bumi dengan Hashtag #hanyaadasatu.
Kegiatan Hari Bumi pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini, dunia secara serentak diserang satu permasalahan global yakni Pandemi COVID-19.
Pandemi COVID-19, selain berdampak terhadap kesehatan masyarakat, juga sangat dirasakan oleh pegiat sektor ekonomi. Bahkan dalam beberapa analisis para pakar pandemi ini menyulut banyak angka pengangguran dan bertambahnya angka kemiskinan.
WALHI NTT juga menggelar kampanye selama tujuh hari agar manusia semakin peka menjaga lingkungan. Pasalnya salah satu penyebab pandemi disebabkan oleh rusaknya alam akibat ulah manusia. Hubungan antara penyakit dengan lingkungan dinyatakan Sugiyono Saputra, PhD, peneliti mikrobiologi dari LIPI.
Dikatakan, sebagian besar penyakit timbul karena masalah lingkungan. Kemudian, 60 persen penyakit infeksi merupakan penyakit zoonosis atau berasal dari hewan dan lebih dari dua per tiga berasal dari satwa liar.
“Berdasarkan hasil analisis berbagai penelitian, sejumlah penyakit baru yang muncul ternyata dikontribusikan oleh aktivitas yang dilakukan manusia itu sendiri terhadap alam, terutama perambahan ke kawasan liar seperti hutan dan perubahan dalam demografi manusia,” jelasnya seperti dilansir dari Mongobay.
Karena itulah di Hari Bumi 2020 ini, WALHI mengajak masyarakat untuk meminta maaf kepada alam sekaligus berterima kepada ibu Bumi tempat kita berpijak, lahir, besar dan berkembang dalam rentangan peradaban.
Berkaitan dengan pembagian teh Marungga, Koordinator lapangan Eddy Nggalambaya manyampaikan, aksi tersebut bertujuan untuk menyadarkan publik tentang pentingnya menjaga sistem imun tubuh terutama dalam masa COVID ini.
Ia mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tumbuhan Marungga sebagai salah satu asupan gizi dan protein sehingga dapat memperkuat imunitas tubuh.
“Alam NTT secara khas telah menyediakan berbagai jenis tumbuhan salah satunya Marungga yang dapat diolah dan dikonsumsi untuk meningkatkan imun tubuh. Oleh karena itu, mari kita secara bersama pada hari bumi ini meminta maaf dan berterimakasih kepada bumi, Kenalilah bumi beserta potensi di dalamnya agar kelak alam akan selalu menjagamu,” pinta Eddy.
Kontributor: Rima Bilaut
Editor: Irvan K