Kupang, Vox NTT – Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man turun langsung ke sejumlah lokasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan, Sabtu (25/04/2020). Gerakan ini sekaligus untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kupang ke-24.
Usai mengikuti seremonial singkat peringatan HUT Kota Kupang bersama Ketua dan para Wakil Ketua DPRD Kota Kupang, Wali Kota dan Wakil Wali Kota berpencar untuk membagikan bantuan ke sejumlah lokasi yang sudah ditentukan.
Pembagian bantuan ini juga merupakan wujud kepedulian Pemkot Kupang terhadap warga yang saat ini terkena dampak pandemik Covid-19 sesuai tajuk ‘Babagi Rasa Deng Rakyat’ yang diusung dalam peringatan HUT ke-24.
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore pada kesempatan itu menyampaikan bahwa dalam menghadapi wabah global Covid-19, pemerintah dan masyarakat merupakan dua sisi mata uang tak terpisahkan.
Untuk itu jelas dia, di momen peringatan HUT Kota Kupang tahun itu, Pemkot berbagi rasa dengan masyarakat melalui aksi pemberian bantuan bagi anak-anak yatim piatu, pemulung, kaum disabilitas, serta tempat ibadah.
Wali Kota Jefri didampingi Ketua TP PKK Kota Kupang Ny. Hilda Riwu Kore Manafe mengawali rute pembagian dari Gereja Paroki St. Petrus Rasul TDM untuk menyerahkan secara simbolis bantuan alat pendukung liturgi bagi umat Katolik.
Kemudian dilanjutkan ke Kantor Lurah Fatukoa untuk penyerahan bantuan bibit sayur kepada kelompok tani, ikan segar 50 paket dan paket Sembako, lalu ke Kantor Lurah Naioni untuk menyerahkan 50 paket ikan segar dan paket Sembako.
Wali Kota Jefri juga sempat menyambangi TPA Alak untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos kepada 48 KK di sana.
Lalu beranjak ke Pura Mandala Nantha Osmok untuk penyerahan secara simbolis alat pendukung liturgi bagi umat Hindu.
Kemudian dilanjutkan ke Masjid Nurul Mubin Namosain untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung ibadah bagi imat Islam dan Gereja GMIT Ebenhezer Oeba untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung liturgi umat Kristen.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Paroki Kristus Raja Kathedral untuk menyerahkan secara simbolis alat pendukung liturgi umat Katolik.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man yang didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Kepala Bapeda dan Kadis Pariwisata Kota Kupang mengawali rute pembagian bantuan dari Gereja GMIT Agape Bonipoi untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos, serta bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Kemudian Herman beranjak ke lokasi di belakang RSUD S K Lerik Pasir Panjang untuk menyerahkan bantuan paket Sembako dan bingkisan kasih berupa nasi dos kepada 23 kepala keluarga pemulung yang bermukim di sekitar lokasi tersebut.
Selanjutnya Herman juga menyambangi Panti Asuhan Sonaf Manekan di Kelurahan Lasiana untuk menyerahkan bingkisan kasih berupa nasi dos dan bantuan uang tunai bagi anak-anak panti asuhan tersebut.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Panti Asuhan Rosa Mistika Liliba untuk menyerahkan bingkisan kasih nasi dos bagi anak-anak yatim.
Turut mendampingi penyerahan bantuan tersebut para camat dan lurah masing-masing lokasi penyerahan bantuan.
Penanganan Penyebaran Virus Corona di Kota Kupang
Mengenai penanganan penyebaran virus corona di Kota Kupang Wali Kota Jefri mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkot Kupang di antaranya pembentukan gugus tugas Covid -19 beserta satuan tugas hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Pemkot Kupang juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas publik serta yang terutama peningkatan kapasitas RSUD SK Lerik dengan membangun 10 ruang isolasi dengan 20 tempat tidur serta tempat pemeriksaan pasien terduga Covid-19 yang terpisah dari tempat pelayanan pasien umum,” pungkasnya.
Selain itu juga kata dia, pengadaan APD sebanyak 1200 buah yang akan dilakukan secara bertahap.
Untuk tahap pertama jelas dia, sudah ada 200 buah. Pemkot juga menyediakan 150 ribu masker yang dibagi gratis kepada warga.
“Untuk penanganan Covid-19 Pemkot Kupang juga melakukan realokasi, refocussing serta rasionalisasi anggaran APBD sebesar Rp 48,5 Miliar dan Rp 69 Miliar,” katanya.
Sedangkan bagi penanganan dampak ekonomi dan sosial (social safety net) jelas dia, Pemkot Kupang akan membagikan voucher Sembako senilai Rp 300 ribu bagi 23 ribu non KPM selama tiga bulan sejak Mei 2020.
Ia juga memberi apresiasi kepada seluruh pihak baik dari lembaga pemerintahan maupun organisasi, pelaku usaha serta perorangan yang telah menyumbang bagi penanganan Covid -19 di Kota Kupang.
“Apresiasi juga disampaikan kepada paramedis dan tenaga medis,masyarakat, para pemuka agama, tokoh masyarakat, LPM/RT/RW, Camat dan Lurah yang telah bergerak bersama pemerintah dalam melawan pandemi ini,” ucapnya.
Pengguliran Dana PEM
Ia menambahkan, dalam rangka peningkatan perekonomian, akses pelayanan perijinan dan penciptaan lapangan kerja, hingga akhir tahun anggarab 2019, Pemerintah Kota Kupang mengalokasikan dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat sebesar Rp 37.341.000 yang telah diterima oleh sebanyak 16.749 penerima dan total dana yang telah digulirkan mencapai Rp 102.227.650.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba