Ruteng, Vox NTT – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Manggarai akan mengirimkan 1000 masker ke Kabupaten Manggarai.
Mahasiswa yang bergabung dalam wadah ini tersebar di berbagai kota, di antaranya Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali dan Ruteng.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Manggarai Gregorius Y. Setiawan mengaku hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan keterlibatan mereka dalam penanganan Covid-19.
Ia mengaku, ‘Gerakan 1000 Masker’ untuk Manggarai ini sudah berjalan sejak pertengahan maret.
Aliansi Mahasiswa Manggarai, kata dia, sudah mengumpulkan lebih dari 1000 masker yang akan dikirimkan ke Manggarai dalam satu pekan ke depan.
Yang menjadi sasaran dari gerakan ini adalah masyarakat kelas menengah ke bawah di Manggarai.
Gregorius mengatakan, dunia saat ini sedang menghadapi persoalan yang besar, mewabahnya Covid-19 menyebabkan krisis di banyak sektor kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Berdasarakan data yang dihimpun per tanggal 01 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 10.551 orang, sementara yang meninggal bertambah menjadi 800 orang.
Melihat perkembangan kasus setiap harinya, kata Gregorius, kemungkinan korban kasus Covid-19 di Indonesia akan terus mengalami penambahan.
Kebijakan physical distancing secara nasional dan PSBB di beberapa kota besar adalah langkah tepat pemerintah Indonesia.
“Akan tetapi hal itu berpengaruh pada tersendatnya aktivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat lainnya,” ujarnya melalui press rilis yang diperoleh VoxNtt.com.
Ia menambahkan, hal yang sama juga dirasakan oleh seluruh mahasiswa asal Manggarai yang sedang kuliah di berbagai kota di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya keluhan mahasiswa di berbagai media sosial, sulitnya pemenuhan kebutuhan sehari-hari berdampak buruk bagi kelancaran aktivitas belajar.
Ia mengungkapkan, terganggunya aktivitas belajar mahasiswa Manggarai karena pandemik Covid-19 ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak.
Terutama Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat.
“Kami menilai, selama ini pemerintah daerah di tiga Manggarai tidak mempedulikan keluhan mahasiswa asal Manggarai yang tersebar di seluruh kota di Indonesia,” kata Gregorius.
Sebab itu, Aliansi Mahasiswa Manggarai menyampakaian pernyataan sikap sebagai berikut:
Pertama, Mendukung segenap upaya pemerintah daerah tiga Kabupaten di Manggarai dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid-19 di wilayah Manggarai.
Kedua, Meminta pemerintah daerah tiga kabupaten di Manggarai untuk memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau bantuan dalam bentuk lain kepada seluruh mahasiswa asal Manggarai yang tersebar di seluruh Indonesia dan sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Ketiga, Meminta pemerintah daerah tiga kabupaten di Manggarai untuk mengindahkan surat permohonan bantuan dan data yang diajukan oleh Aliansi Mahasiswia Manggarai kepada pemerintah daerah di kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat.
Keempat, Meminta segenap pihak, individu, kelompok, lembaga swasta, dan atau organisasi agar secara sukarela memberikan bantuan kepada mahasiswa asal Manggarai di berbagai kota di Indonesia.
Penulis: Pepy Kurniawan
Editor: Ardy Abba