Betun, Vox NTT – Bupati Malaka Stefanus Bria Seran mengangkat tiga orang tenaga kesehatan sukarela di Puskesmas Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah menjadi tenaga kontrak daerah.
Proses pengangkatan itu saat Bupati Bria Seran melakukan kunjungan ke puskesmas tersebut.
“Kepala Dinas Kesehatan catat nama mereka, lalu protokol telepon ibu Lola, untuk buatkan SK mereka, sore saya kembali langsung tanda tangan dan mereka bertiga ini resmi saya angkat menjadi tenaga kontrak daerah,” ujarnya.
Bupati Bria Seran mengungkapkan pengangkatan tersebut sebagai wujud nyata dukungan untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Malaka.
Hal itu juga sebagai sikap peduli dan responsif kepada tenaga kesehatan yang siaga terhadap penyebaran Covid-19.
Ia mengaku akan selalu memperhatikan dunia kesehatan. Sebab kesehatan masyarakat adalah hal yang utama.
Sehingga di Malaka, ketika ada masyarakat yang berobat tanpa ada biaya sepeser pun atau berobat gratis.
Hal itu juga berlaku jika masyarakat Malaka berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Atambua dan juga Rumah Sakit Umum Kupang.
“Kesehatan masyarakat itu utama. Majunya suatu daerah dilihat dari pelayanan kesehatannya. Untuk itu, saya utamakan kesehatan, karena rakyat kalau sehat, maka hidupnya akan makmur. Dia dapat bekerja dengan baik dan sehat adanya,” ujarnya.
Tenaga medis yang diangkat tersebut antaranya, Romana Luruk Seran (analis kesehatan), Sherlisitas Lebo (perawat), dan Matilde Telik Fahik (bidan).
Ketiga tenaga medis ini telah mengabdi di Puskesmas Fahiluka secara sukarela dengan masa kerja antara lima hingga tujuh tahun.
Salah satu tenaga kesehatan sukarela yang baru diangkat Matilde Telik Fahik mengaku senang dan berterima kasih atas kepedulian Bupati Beria Seran.
Bidan tamatan Wira Husada Malang tahun 2013 ini, sejak 2014 lalu mengabdi menjadi sukarelawan di Puskesmas Fahiluka.
“Saya bersyukur pada Tuhan, lewat perhatian Bapak Bupati, akhirnya saya bisa diangkat jadi tenaga kontrak. Semoga Bapak Bupati selalu sehat dalam tugas dan pelayanannya. Terima kasih Bapak Bupati,” ujarnya sambil meneteskan air mata haru.
Untuk diketahui, sebelumnya pada Rabu (29/04/2020), Bupati yang kerap disapa SBS oleh warganya ini mengangkat 10 tenaga medis sukarela di Puskesmas Sarina, Kecamatan Botin Leobele, menjadi tenaga kontrak daerah.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba