Betun, Vox NTT- Bakal calon Bupati Malaka Emanuel Bria mengatakan, kunci utama dalam menghadapi wabah virus corona atau Covid-19 kali ini adalah pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Pemberdayaan ekonomi sangat penting. Itu sebenarnya kuncinya. Jadi ketika orang kuat secara ekonomi maka pemerintah juga akan memiliki program-program untuk menghadapi pandemi Covid-19,” kata Emanuel ketika dihubungi, Kamis (07/05/2020).
Eman mengatakan, Covid-19 bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi wabah ini merupakan kejadian global yang dampaknya sangat besar. Dampak tersebut tentu saja tidak hanya pada kesehatan, tetapi pada persoalan ekonomi.
“Banyak masyarakat yang kesulitan secara ekonomi karena di-PHK, pabrik-pabrik yang ditutup, restoran dan hotel-hotel termasuk tempat-tempat pariwisata menjadi sepi,” katanya.
Menurut dia, pemerintah sudah melakukan beberapa kebijakan seperti pemberian bantuan langsung tunai dan berbagai jaminan pengaman sosial lainnya. Namun perlu juga gerakan dari masyarakat untuk membantu sesamanya.
“Di kabupaten Malaka kami sudah membentuk satu forum dengan nama Forum Malaka Bangkit yang tujuannya untuk mengumpulkan anak-anak muda yang memiliki kepedulian dengan soal kemanusiaan dan pembangunan di Malaka,” tegas bakal calon Bupati yang berpasangan dengan Roy Tei Seran itu.
Eman menambahkan, dalam menghadapi Covid-19 Forum Malaka Bangkit (FMB) terus bergerak membantu masyarakat dengan memberikan Sembako dan masker.
Ini semua, kata dia, akan terus dilakukan oleh forum bentukannya itu sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat.
Selain itu, masyarakat diaspora Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT) di beberapa daerah juga mendapatkan bantuan.
Eman mengatakan, masih banyak masalah sosial yang dihadapi masyarakat terutama para lansia, ibu-ibu yang menjadi kepala rumah tangga, guru-guru honor dan banyak anak muda yang harus bekerja ke luar Malaka.
Eman menjelaskan, untuk menghadapi situasi emergensi seperti sekarang ini dibutuhkan kepemimpinan dan alokasi anggaran Pemda yang cukup. Tetapi kelihatannya, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Malaka belum siap untuk menghadapi masalah-masalah pandemi seperti sekarang.
“Iya pemerintah Malaka belum siap. Memang bentuk posko di sana-sini untuk menghimbau masyarakat agar pakai masker, tapi itu sekadar himbauan. Pasokan maskernya sendiri juga terbatas,” tutupnya.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba