Betun, Vox NTT- Louese Lucky Taolin alias Kim Taolin melakukan ziarah ke makam ayahnya almarhum Taolin Ludovikus di Desa Kusa, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Jumat (08/05/2020).
Putra dari alrmarhum melakukan ziarah ke makam bertepatan dengan hari lahir ayahnya.
Mantan Wakil Bupati Belu periode 2009-2014 Ludovikus Taolin tutup usia karena penyakit kanker stadium 4 yang dideritanya.
Baca: Ratapan Pilu Iringi Pemakaman Jenazah Mantan Wabup Belu
Mantan anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi PKB ini meninggal di Tanggerang tepatnya di Rumah Sakit Siloam Karawaci pada 02 April 2020 lalu.
Selain karena bertepatan dengan hari lahir ayahnya, Kim Taolin berziarah ke makam untuk meminta restu maju di Pilkada Malaka.
Kim Taolin sendiri adalah bakal calon Wakil Bupati Malaka yang disinyalir akan berpasangan dengan pengacara kondang, Simon Nahak (Paket SAKTI).
“Dalam perhelatan pesta demokrasi ini tentu banyak tantangan dan halangan, sebagai anak saya meminta restu dari almarhum yang adalah tokoh politik NTT,” ujar mantan anggota DPRD Provinsi Partai Golkar itu kepada VoxNtt.com.
Menurut Kim Taolin darah politik sang ayah mengalir dalam raganya. Hal itu karena selain sebagai ayah, almarhum Lodovikus Taolin adalah guru politiknya.
Baca: Tiga Hari Setelah Dimakamkan, Keluarga Ludovikus Taolin Gelar Ritual “Kaus Ma’feanta”
“Saya siap maju pada kontestasi Pilkada Kabupaten Malaka nanti bersama dengan bapak Simon Nahak. Kami memiliki niat dan komitmen demi pembangunan Kabupaten Malaka serta mempunyai tujuan untuk Kabupaten Malaka yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” katanya.
Dalam menghadapi perhelatan politik pada Pilkada Malaka nanti, Kim Taolin berharap agar almarhum sang ayah merestui niat baiknya. Diharapkan pula sang ayah turut mendoakan dia untuk maju bertarung pada Pilkada Malaka.
Suami dari Lia Bere Buti ini kembali menegaskan akan berjuang mengembalikan marwah Kabupaten Malaka yang bersih dari KKN dan berbudaya.
“Sebagai putra daerah, saya siap berjuang mengembalikan martabat Kabupaten Malaka yang saat ini sudah tercoreng dengan dugaan korupsi,” tandas Kim Taolin.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba