Kupang, Vox NTT – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dominikus Minggu Mere mengatakan, kesadaran untuk menggunakan masker dari warga Kota Kupang sudah mulai longgar.
“Kalau teman-teman media lihat di jalan-jalan, masih banyak saudara-saudara kita, teman-teman kita yang tidak menggunakan masker di area-publik,” tegas Dominikus kepada wartawan di Kantor Gubernur NTT, Sabtu (09/05/2020)
Tak hanya kurangnya penggunaan masker jelas dia, kerumunan massa di berbagai tempat di Kota Kupang juga sudah mulai banyak.
“Kita melihat kerumunan massa sudah mulai banyak,” katanya.
Hal ini tegas dia, sangat berbahaya karena bisa terjadi transmisi lokal. Dan kalau itu terjadi, maka energi yang dibutuhkan tidak sedikit.
“Sebagaimana teman-teman media ketahui di berbagai tempat di seluruh Indonesia, di daerah-daerah terpapar dengan jumlah kasusnya yang banyak mereka sedang bergejolak menghadapi transmisi lokal yang ada,” tegas dr. Domi.
Energi kita, kata dia, tidak cukup kuat kalau transmisi lokal itu terjadi di Nusa Tenggara Timur.
Ia mengatakan, hal yang paling penting dilakukan adalah selalu kombinasikan dalam pelayanan dan fokus pada deteksi dini, juga upaya-upaya pencegahan.
“Kita tidak inginkan akan terjadi transmisi lokal baik di Kota Kupang maupun di seluruh di Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
“Oleh karena itu upaya terkoordinasi yang sudah dilakukan perlu lagi diperkuat,” tambahnya.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba