Kefamenanu, Vox NTT- PT Pos Indonesia menggelar acara peluncuran (launching) penyaluran bantuan sosial tunai (BST) bagi warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Rabu (20/05/2020).
Acara launching penyaluran dana yang bersumber dari APBN tersebut digelar di Kantor Pos Cabang Kefamenanu.
Pantauan VoxNtt.com, acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, Kapolres TTU AKBP Nelson Felipe Dias Quintas, Dandim 1618 TTU Letkol Arm. Roni Junaidi, serta sejumlah pimpinan OPD.
Selain itu, Kepala kantor Pos Cabang Soe Hannan, Kepala Kantor Pos Cabang Kefamenanu Debby A.Bani, serta perwakilan warga penerima program BST turut menghadiri acara launching yang digelar sekitar pukul 09.30 Wita tersebut.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes saat diwawancarai wartawan menuturkan, BST merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kehidupan masyarakat.
Itu agar membantu mengurangi kesulitan hidup masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga Bupati Ray mengingatkan agar verifikasi terhadap penerima BST harus dilakukan dengan benar.
Hal itu agar penerima BST benar-benar merupakan warga yang membutuhkan.
“Orang yang menerima ini (BST) adalah orang yang benar-benar berhak jangan sampai yang lain seperti ASN, TNI, Polri, pensiunan, pengusaha ikut menerima, belajar dari pengalaman di Niki-Niki itu jadi cerminan untuk kemudian kita berhati-hati saat verifikasi penerima bantuan sosial ini,” tuturnya.
Bupati Ray menambahkan, untuk penerima bantuan agar dana yang diberikan tersebut harus digunakan sesuai kebutuhan dalam rumah tangga.
Itu baik untuk membeli sembilan bahan pokok maupun kebutuhan utama dalam rumah tangga lainnya.
“Jangan sampai seperti pengarahan saya tadi, dipakai untuk beli alkohol, itu tidak terlalu tepat itu, karena diam di rumah jadi beli beras, sayur, ikan untuk makan minum dengan istri anak,” tegasnya.
Kepala Kantor Pos Cabang Soe Hannan yang wilayah kerjanya meliputi kabupaten TTU dan TTS kepada wartawan menuturkan untuk Kabupaten TTU jumlah penerima bantuan sosial tunai yang disalurkan oleh melalui PT Pos Indonesia sebanyak 2036 KK.
Setiap kepala keluarga penerima BST, jelas dia, akan mendapatkan bantuan selama 3 bulan. Dengan rincian setiap bulan bantuan per kepala keluarga sebesar Rp 600 ribu.
“Sekitar 2 minggu yang lalu sudah disalurkan untuk 42 keluarga penerima manfaat dan hari ini sampai batas waktu 23 Mei 2020 akan kita salurkan untuk 2036 KPM,” tuturnya.
Hannan menambahkan, untuk mempercepat penyaluran BST maka pembagian akan disalurkan di 5 titik.
Itu di antaranya di Kantor Pos Cabang Kefamenanu, Kantor Pos Eban, Wini, Napan dan Kiupukan.
Hannan memastikan dalam penyaluran BST pihaknya akan selalu memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Setiap penerima BST wajib mengenakan masker saat datang ke kantor pos, serta disediakan tempat cuci tangan.
“Untuk pencairannya kita ada 3 tahap, untuk tahap pertama itu bulan April namun disalurkan bulan Mei, tahap 2 itu bulan Mei tapi untuk penyalurannya kapan kita menunggu lebih lanjut dari Kemensos,” tuturnya.
Informasi yang berhasil dihimpun VoxNtt.com, jumlah penerima BST di Kabupaten TTU sebanyak 7478 kepala keluarga. Penyaluran dana tersebut dilakukan melalui PT Pos Indonesia, BRI dan BNI.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba