Kupang, Vox NTT- Empat puskesmas di Kota Kupang mendapatkan bantuan 2.400 butir telur dari Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Cabang NTT.
PDUI NTT bersama Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man kemudian menyalurkan bantuan untuk empat puskesmas tersebut, Selasa (26/05/2020).
Keempat puskesmas itu antara lain, Puskesmas Sikumana, Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oesapa.
Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man selaku Dewan Penasehat PDUI Cabang NTT mengatakan, bantuan telur diserahkan kepada masyarakat terutama bagi ibu hamil dan balita atau anak yang mengalami stunting.
Ketua PDUI Cabang NTT, dr. Teda Littik mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia yang jatuh pada 20 Mei lalu.
Kata dia, aksi ini merupakan wujud kepedulian PDUI terhadap kesehatan dan kebutuhan masyarakat akan asupan gizi di tengah situasi pandemik Covid-19.
Dokter Teda menjelaskan, telur merupakan salah satu bahan makanan pokok sumber protein yang wajib dikonsumsi ibu hamil selama masa kehamilan.
Artinya, telur baik untuk ibu dan janin dalam kandungan.
Selain itu, protein telur sangat diperlukan untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang balita dan anak-anak.
Dokter Teda menambahkan, dalam rangka memperingati Hari Bakti PDUI, pihaknya membagikan telur di lima puskesmas, 4 di antaranya berada di wilayah Kota Kupang.
Keempatnya antara lain Puskesmas Sikumana, Puskesmas Bakunase, Puskesmas Alak dan Puskesmas Oesapa. Sedangkan 1 puskesmas berada Kabupaten Sumba Barat Daya.
Ia mengungkapkan, setiap puskesmas mendapat 600 butir atau 20 rak telur.
Bantuan itu langsung diserahkan kepada masing-masing 10 orang ibu hamil dengan gizi kurang dan 10 anak stunting.
Selain kegiatan pembagian telur, PDUI Cabang NTT juga telah membagikan 1.000 buah masker kepada keluarga binaan PKH di Kelurahan Tuak Daun Merah dan Kelurahan Oesapa.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba