Betun, Vox NTT- Kisah Rosina Seuk memang memprihatinkan. Di tengah warga lain menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19, Rosina malah tidak kebagian.
Padahal janda tua asal Desa Laleten, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka itu tinggal sendiri di rumah yang tidak layak huni.
Gubuk reyot miliknya berlantai tanah dan berdindingkan pelupuh bambu.
Kondisi dinding yang tidak rapat itu, membuatnya tidak jarang merasa kedinginan saat malam hari.
Dalam gubuknya, ada tempat tidur yang terbuat dari kayu. Tampak sudah lapuk termakan usia.
Di atas tempat tidur itu, tergantung kelambu yang sudah usang.
Di atas meja makan reyotnya pun demikian. Tampak hanya ada beberapa piring, sendok dan gelas plastik tempat ia menyantap makanan. Peralatan makanan itu pun diberikan oleh keluarganya.
Rosina mengaku tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah, termasuk BLT Covid-19.
“Saya tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah. Kami orang kecil ini mau minta ke siapa?” tukas pemilik nama lengkap Rosina Seuk Laka Teu itu saat ditemui VoxNtt.com, Rabu (10/06/2020)
Rosina bercerita, suaminya sudah meninggal lama. Kini, ia pun tinggal sendiri.
Rosina mempunyai dua orang anak. Namun mereka sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dengannya.
Sejak suaminya meninggal, kebutuhan makan dan minumnya setiap hari sangat sulit didapatkan.
Ia hanya mengharapkan pemberian makanan dari sanak keluarganya
Pasalnya, Rosina sudah tidak bisa melakukan aktivitas lagi karena umurnya yang sudah tua. Apalagi mata sebelah kirinya yang sudah buta.
Kondisi miris ini tampak luput dari perhatian pemerintah. Itu terutama dalam pemberian bantuan.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba