Kefamenanu, Vox NTT-Pemerintah kabupaten Timor Tengah Utara menggelar kegiatan launching penyaluran beras bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19, Rabu (15/07/2020).
Kegiatan yang digelar di aula kantor camat Biboki Anleu tersebut dilakukan langsung oleh Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes.
Acara tersebut dihadiri oleh ketua DPRD TTU, Hendrik Frederik Bana, Ketua PN Kefamenanu Kelas II I Putu Suyoga, Kapolsek dan Danramil setempat.
Selain itu asisten II dan III Setda TTU, para pimpinan organisasi perangkat daerah dan camat dari 24 kecamatan turut menghadiri kegiatan launching penyaluran beras bagi lebih dari 29 ribu kepala keluarga tersebut.
Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes kepada wartawan menuturkan, seluruh warga di luar PNS, TNI dan Polri berhak mendapatkan bantuan beras dimaksud.
Itu dengan rincian per kepala keluarga mendapatkan bantuan 20 kg.
“Aparat desa juga diberikan karena BLT,BST dan bantuan lainnya mereka tidak terima mereka tidak peroleh padahal mereka juga terdampak pandemi Covid-19, jadi kita berikan beras” tutur Bupati TTU 2 periode itu.
Bupati Raymundus menambahkan, penyaluran bantuan beras tersebut bukan semata untuk mengantisipasi dampak dari pandemi Covid-19 melainkan juga rawan pangan.
Sehingga pemilihan wilayah Ponu (Biboki Anleu) sebagai tempat launching penyaluran beras, lantaran wilayah tersebut dinilai paling parah mengalami rawan pangan.
“11 kecamatan itu sebagai prioritas penanganan pertama (yang mengalami rawan pangan) baru setelah itu masuk ke kecamatan lain” jelasnya.
Sumber dana dari APBD
Bupati Raymundus pada kesempatan itu mengakui untuk pengadaan beras bantuan tersebut menggunakan dana yang bersumber dari APBD kabupaten.
Itu dari pos anggaran penanganan dampak ekonomi dengan nilai Anggaran kurang lebih Rp 7 miliar.
“Nanti untuk jumlah dana pastinya itu tanya di pak Kris(kadis ketahanan pangan),” tandasnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Irvan K