Kefamenanu, Vox NTT-Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati TTU, Juandi David dan Eusabius Binsasi akhirnya memastikan langkah menuju Pilkada TTU 9 Desember 2020 mendatang.
Kepastian itu setelah paket dengan tagline “Desa Sejahtera” tersebut berhasil memperoleh dukungan 3 kursi dari Partai Gerindra.
SK dukungan diserahkan oleh salah satu Wasekjen DPP Partai Gerindra di Jakarta dan diterima oleh Bacawabup Eusabius, Senin (03/08/2020).
“Tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB kita terima SK dari Partai Gerindra, sehingga Partai Gerindra dengan 3 kursi dan PKB 3 kursi maka kita sudah penuhi syarat minimal 20 persen atau 6 kursi dari jumlah total 30 kursi di DPRD TTU untuk bisa maju dalam Pemilukada,” jelas Eusabius saat dihubungi VoxNtt.com melalui telepon, Selasa (04/08/2020).
Eusabius menambahkan, meski sudah mengunci tiket untuk menjadi kontestan dalam Pilkada mendatang, namun pihaknya tetap membangun komunikasi politik dengan beberapa partai politik lainnya.
Hal itu selain untuk menguatkan dukungan dalam Pilkada, juga agar bisa bersama-sama saling mendukung untuk membangun Kabupaten TTU ke depannya.
“Dukungan partai politik tentunya sangat penting karena selain untuk kepentingan politik, juga untuk pembangunan butuh kerja sama seluruh partai politik dan juga lembaga-lembaga yang ada,” tutur mantan Dirjen Bimas Katolik tersebut.
Eusabius menambahkan, sejak beberapa waktu lalu pihaknya telah bersama-sama dengan Partai Gerindra dan PKB untuk menggalang dukungan di kalangan masyarakat.
Namun setelah mendapat dukungan secara resmi saat ini, pihaknya akan segera membangun koalisi resmi di antara dua partai tersebut guna memenangkan Pilkada nanti.
“Kita akan segera berkoordinasi agar partai dan tim keluarga menjadi satu untuk mulai bekerja menangkan paket Desa Sejahtera ini,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten TTU Kristoforus Haki menuturkan saat penyerahan SK untuk Paket Desa Sejahtera di DPP tersebut tidak dihadiri oleh satu pun pengurus dari DPC.
Sehingga untuk mengambil langkah ke depannya, jelas mantan anggota DPRD TTU itu, pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari DPP.
Apabila instruksi sudah diterima, tutur Kristo, maka pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah strategis termasuk berkoordinasi dengan PKB untuk membentuk tim pemenangan.
“Kita menunggu instruksi karena kemarin kita tidak hadir di Jakarta sehingga kami harus berdasarkan instruksi dari DPP,” ujarnya.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Ardy Abba