Kupang, Vox NTT- Sebagian besar pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Kabupaten Sumba Timur resmi mengundurkan diri dari kepenguruan partai.
Bahkan, Ketua DPC partai besutan Oesman Sapta Oedang (Osso) itu juga resmi undur diri sejak 17 Juli lalu.
Baca Juga: Pengurus dan Kader DPC Hanura Sumba Timur Undur Diri, Ada Apa?
Dinamika ini pun direspon santai oleh Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah. Kata dia, Ketua DPC Hanura Sumba Timur tidak pernah ada teguran lisan atau tertulis sebelum mengundurkan diri.
Padahal menurut Refafi, sesorang kalau ada teguran, barulah mengundurkan diri. Meski begitu, ia menilai pengunduran diri tersebut merupakan keiklasan.
“Dia (Ketua DPC Hanura Sumba Timur) tahu bahwa dia sibuk dan dan tidak bisa menjalankan fungsi dia sebagai ketua DPC untuk membesarkan partai. Itu pernyataan dia resmi. Kalau sudah berkata seperti itu yang disalahkan siapa?” tugas Refafi Kepada VoxNtt.com, Jumat (07/08/2020) siang.
Anggota DPRD Provinsi NTT dari Dapil Sumba itu menuturkan, Partai Hanura berpikir untuk lebih besar lagi ke depan. Kata dia, Hanura sementara menyiapkan semua komponen dalam rangka Pemilu tahun 2020.
“Saya Dapil Sumba, tentu saya akan melihat dan memilih orang-orang yang baik untuk membesarkan partai. Kalau kita hitung tidak semua PAC di Sumba Timur terbentuk lalu apa saya sebagai Ketua DPD harus menutup mata?” tandasnya.
“Jadi, kalau ada yang tidak masuk lagi dalam kepengurusan yah wajar-wajar sajalah. Kita harus intropeksi diri,” imbuh Refafi.
Ia menjelaskan, intropeksi diri artinya mencerminkan sudah sejauh mana bekerja, bukan mau riak-riak.
“Di Sumba Timur ini kita tahu semua. Kita orang Sumba Timur kok. Semua kita mengharapkan bergandengan tangan. Satu yang keluar seribu yang masuk,” tegasnya.
Ia pun menjelaskan bahwa riak-riak kecil di tubuh Partai Hanura itu tidak akan berpengaruh kepada persiapan kader untuk momen politik mendatang.
Refafi juga meminta peristiwa pengunduran diri tersebut janganlah ikut berpikir bahwa Hanura takut kehilangan orang. Pihaknya sudah mempersiapkan kader yang luar biasa, baik tingkat DPC sampai PAC.
“Kami sudah bentuk kepengurusan baru. Tidak ada yang kosong. Lengkap semua. Hanura itu tetap eksis bukan hanya karena satu dua orang lalu dia tenggelam. Kami siap bekerja. Sekarang ini kepengurusan Hanura Sumba Timur tetap eksis. Jadi tidak ada masalah, ragu sedikitpun tidak,” tutupnya tegas.
Penulis: Ronis Natom
Editor: Ardy Abba