Kupang, Vox NTT – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke -75, Komunitas sopir tangki air BW liliba melakukan bakti sosial penyiraman taman kota sepanjang jalan El Tari, Kota Kupang, Sabtu (15/08/2020).
Penyiraman taman kota dari Komunitas Sopir tangki air Liliba itu disaksikan langsung oleh Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore
Pada kesempatan itu Wali Kota Jefri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada komunitas sopir tangki air BW liliba yang mempunyai perhatian khusus untuk taman kota dengan melakukan penyiraman dengan senang hati serta cuma-cuma.
Menurutnya, taman kota akan semakin indah, kalau ada perhatian dan bantuan dari masyarakat Kota Kupang sebagai salah satu wujud dan partisipasi dalam pembangunan.
“Saya berharap agar partisipasi seperti ini tidak berhenti namun tetap berlanjut oleh berbagai pihak,” ungkapnya.
Kata dia, agar setelah kegiatan ini diikuti dengan diskusi untuk merencanakan kegiatan-kegiatan serupa secara rutin.
“Bukan sampai disini saja, tetapi kita akan diskusi bersama agar penyiraman dilaksanakan setiap hari karena kalau kita hanya berharap pada armada tangki air pemerintah saja, itu tidak cukup,” harapnya.
Wali Kota Jefri mengapresiasi inisiatif Komunitas BW dalam kegiatan tersebut
“Terima kasih atas bantuan yang luar biasa, hal ini ini sangat membantu pemerintah menata taman-taman kota. Ini merupakan salah satu langkah dalam melakukan terobosan-terobosan yang baik untuk pembangunan Kota Kupang, di mana pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu untuk membangun Kota kupang,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan bukan saja tanggung jawab pemerintah namun perlu partisipasi aktif dari kalangan masyarakat.
Tak lupa juga ia menyampaikan terima kasih juga kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, khususnya Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 yang dipimpin, Yulianus Wilem Pally, yang sudah bekerja keras sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana, sebagai bagian dalam menjalankan tugas dan fungsi sehingga taman kota terpelihara.
Ia mengatakan apa yang terlaksana itu dapat menjadi contoh bagi paguyuban-paguyuban atau komunitas-komunitas lainnya yang ada di Kota Kupang untuk ikut terlibat dan mendukung program Pemerintah Kota Kupang.
Sementara koordinator Komunitas Sopir Tangki Air BW Liliba, Thadeus Dwika, mengatakan kegiatan penyiraman taman kota tidak ada unsur atau niat apapun.
“Tetapi inisiatif bersama teman-teman sopir di pangkalan air BW Liliba sebagai bentuk kepedulian untuk melestarikan lingkungan dan keasrian taman-taman di Kota Kupang. Terutama yang berlokasi di jalan El Tari dan jalan Frans Seda,” katanya.
Ia menambahkan bahwa taman kota adalah tanggung jawab bersama, bukan pemerintah saja.
Diketahui, Komunitas Sopir Tangki Air BW Liliba sudah melakukan kegiatan bakti sosial sejak tahun 2019.
Pada tahun 2020 ini, ada 27 armada tangki air yang turut terlibat dalam penyiraman taman kota mulai dari jalan El Tari, jalan Frans Seda dan berakhir di Taman Bundaran Patung Tirosa.
Penulis: Tarsi Salmon
Editor: Ardy Abba