Betun, Vox NTT- Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan Aloysius Haleserens terus bersosialisasi ke tengah masyarakat menjelang Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Salah satu “senjata ampuh” yang sedang disosialisasikan oleh bakal Paslon dengan tagline SEHATI itu adalah program kesehatan gratis.
Paket SEHATI berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan gratis, apabila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu nanti.
Janji politik dari Paket SEHATI untuk menggratiskan semua pelayanan kesehatan dengan hanya bermodalkan E-KTP, sesuai pantaun VoxNtt.com sangat direspon baik oleh masyarakat Kabupaten Belu.
Pasalnya, sudah sejak lama masyarakat merindukan pemimpin yang memiliki inovasi terkait peningkatan kualitas kesehatan di Kabupaten Belu.
Hingga kini, Paket SEHATI sudah mengantongi SK dukungan dari beberapa partai politik.
Ada partai NasDem, PKB, PKPI dan PKS. Partai-partai itu akan berkoalisi mengusung Paket SEHATI dengan jumlah kursi di DPRD Belu sebanyak 10.
Ketua PKS Belu Umar Ahmadi Djakaria menyampaikan alasan partainya mendukungan Paket SEHATI.
Ia berlasan karena Paket SEHATI memiliki program kesehatan gratis. Umar menilai program ini sangat dibutuhkan masyarakat Belu.
Menurut Umar, program kesehatan gratis yang digagas oleh dr. Agustinus Taolin dan Aloysius Haleserens adalah sebuah inovasi baru.
Namun demikian, ia menegaskan jika program itu tidak terealisasi, maka PKS sebagai jaminan untuk masyarakat Kabupaten Belu.
“Partai PKS siap jadi jaminan jika nanti Paket SEHATI tidak menepati janji yakni berobat gratis dengan cukup membawa KTP, ” ujar Umar kepada VoxNtt.com, Minggu (16/08/2020).
Umar bahkan mengancam akan keluar dari koalisi SEHATI, jika hal itu terjadi. Kata dia, masyarakat memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Belu yang mempunyai semangat membangun dari segala aspek, terutama terkait pelayanan kesehatan gratis.
“Paket SEHATI sangat layak memimpin Kabupaten Belu ini. SEHATI siap dan sangat sanggup melakukan pembangunan di segala aspek, terutama kesehatan gratis itu. Kebetulan, calon Bupati-nya itu dokter terbaik,” puji Umar.
“PKS di legislatif siap menagih janji itu. Jika ini tidak dilaksanakan maka tahun 2024 nanti jangan pilih PKS dan PKS siap keluar dari koalisi,” tambahnya.
Umar pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu untuk menentukan pilihan politiknya sesuai hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Dia menawarkan, jika tertarik dengan program kesehatan gratis, maka tanggal 9 Desember 2020 nanti bisa memilih Paket SEHATI.
Penulis: Frido Umrisu Raebesi
Editor: Ardy Abba